Jamkrindo

Dari Prediabetes ke Diabetes, Seberapa Cepat Perubahan Itu Terjadi?

Oleh Saeful Imam pada 27 Aug 2024, 11:00 WIB

Berapa lama perubahan dari prediabetes ke diabetes?

JAKARTA, COBISNIS.COM - Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Kondisi ini seringkali tidak bergejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes?

Memahami Prediabetes

Sebelum kita membahas lamanya waktu, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu prediabetes.

Prediabetes adalah tahap antara antara gula darah normal dan diabetes.

Pada kondisi ini, tubuh masih dapat memproduksi insulin, namun tidak cukup efisien untuk mengontrol kadar gula darah.

Faktor yang Mempengaruhi Waktu Perkembangan

Waktu yang dibutuhkan untuk prediabetes berkembang menjadi diabetes sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Genetik: Riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko perkembangan prediabetes menjadi diabetes. Usia: Risiko terkena diabetes meningkat seiring bertambahnya usia. Berat badan: Obesitas adalah faktor risiko utama untuk prediabetes dan diabetes. Pola makan: Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh dapat mempercepat perkembangan prediabetes menjadi diabetes. Kurang aktivitas fisik: Kurangnya olahraga dapat mengganggu metabolisme glukosa dalam tubuh. Kondisi medis lainnya: Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes.

Berapa Lama Prediabetes Bisa Menjadi Diabetes?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanpa intervensi yang tepat, prediabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam waktu 5-10 tahun.

Penting untuk diingat bahwa prediabetes bukanlah kondisi yang statis. Dengan perubahan gaya hidup yang sehat, perkembangan prediabetes dapat diperlambat atau bahkan dibalik.

Pencegahan dan Pengobatan Prediabetes

Untuk mencegah prediabetes berkembang menjadi diabetes, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

Menurunkan berat badan: Jika kelebihan berat badan, usahakan untuk menurunkan berat badan sebanyak 5-7% dari berat badan awal. Meningkatkan aktivitas fisik: Lakukan olahraga secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari. Mengatur pola makan: Konsumsi makanan sehat yang kaya serat, buah-buahan, dan sayuran. Batasi asupan gula, lemak jenuh, dan makanan olahan. Mengontrol tekanan darah: Jaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal. Mengontrol kadar kolesterol: Pertahankan kadar kolesterol yang sehat. Jika Anda telah didiagnosis menderita prediabetes, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Prediabetes adalah kondisi yang serius, namun dapat dicegah dan diatasi. Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menurunkan risiko perkembangan prediabetes menjadi diabetes dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Penting untuk melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur, terutama jika Anda memiliki faktor risiko diabetes. Dengan deteksi dini, Anda dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Rujukan Ilmiah

American Diabetes Association. (2023). Standards of medical care in diabetes—2023. Diabetes Care, 46(Supplement 1), S1-S173. Centers for Disease Control and Prevention. (2023). National Diabetes Statistics Report, 2023. Kahn, S. E., Hull, R. L., & Utzschneider, K. M. (2006). Mechanisms linking obesity to insulin resistance and type 2 diabetes. Nature, 444(7121), 840-846.