JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Perindustrian memberikan dukungan penuh terhadap program Quick Wins yang dijalankan oleh Perkumpulan Petani Rempah Indonesia (PPRI). Salah satu inisiatif dalam program ini adalah pembukaan Agroindustri kelor di Kabupaten Purwakarta. Kementerian berencana memberikan bantuan dalam standarisasi produk dan intervensi teknologi pengeringan, khususnya dalam proses pembuatan tepung kelor yang dikenal sebagai super food.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program di Kabupaten Purwakarta ini. Menurutnya, hal ini akan mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi penggunaan tepung kelor sebagai super food dalam penanganan stunting, termasuk sebagai bagian dari fortifikasi tepung.
Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya memberi dampak positif pada sektor pertanian tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Agus Gumiwang juga membuka peluang untuk mengembangkan program serupa di daerah lain, tidak hanya terbatas di Kabupaten Purwakarta.
Pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan Dewan Pimpinan Nasional PPRI dihadiri oleh Ivan Kuntara. Ivan Kuntara menjelaskan bahwa program yang dilakukan oleh PPRI merupakan produk unggulan yang dapat menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan berbasis kerakyatan. Dia juga menyoroti potensi dari pengembangan kemiri sunan sebagai bagian dari program kesinambungan dalam ketahanan energi, yang berdampak pada devisa negara.
Ivan Kuntara menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi dalam menciptakan energi terbarukan, salah satunya melalui pengembangan rempah-rempah. Pengembangan kemiri sunan adalah contoh nyata dari potensi tersebut, namun potensi lainnya juga terus dapat dikembangkan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekjen/Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, yang turut menyemarakkan diskusi mengenai pengembangan industri rempah di Indonesia.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program di Kabupaten Purwakarta ini. Menurutnya, hal ini akan mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Indonesia. Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi penggunaan tepung kelor sebagai super food dalam penanganan stunting, termasuk sebagai bagian dari fortifikasi tepung.
Ia juga menekankan bahwa program ini tidak hanya memberi dampak positif pada sektor pertanian tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. Agus Gumiwang juga membuka peluang untuk mengembangkan program serupa di daerah lain, tidak hanya terbatas di Kabupaten Purwakarta.
Pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan Dewan Pimpinan Nasional PPRI dihadiri oleh Ivan Kuntara. Ivan Kuntara menjelaskan bahwa program yang dilakukan oleh PPRI merupakan produk unggulan yang dapat menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam energi baru terbarukan yang ramah lingkungan dan berbasis kerakyatan. Dia juga menyoroti potensi dari pengembangan kemiri sunan sebagai bagian dari program kesinambungan dalam ketahanan energi, yang berdampak pada devisa negara.
Ivan Kuntara menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi dalam menciptakan energi terbarukan, salah satunya melalui pengembangan rempah-rempah. Pengembangan kemiri sunan adalah contoh nyata dari potensi tersebut, namun potensi lainnya juga terus dapat dikembangkan.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekjen/Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, yang turut menyemarakkan diskusi mengenai pengembangan industri rempah di Indonesia.
