Jamkrindo

FDS PAC Group Hadirkan Solusi Managed Services untuk Efisiensi Operasional dan Keamanan Digital Industri Keuangan

Oleh Saeful Imam pada 31 Oct 2024, 04:03 WIB

President Director FDS PAC Group Sutjahyo Budiman (kiri) berbincang dengan CEO PT. DCI Indonesia Tbk. Otto Toto Sugiri saat acara Enhacing Operations, Network, and Security di Hotel Ritz Carlton, Rabu (30/10) kemarin

JAKARTA, COBISNIS.COM - PT Sarana Pactindo (FDS PAC Group), perusahaan penyedia layanan teknologi berbasis solusi berbagi untuk aplikasi perbankan dan layanan keuangan, memperkenalkan inovasi Managed Services yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional serta keamanan digital. Bertempat di Ballroom Ritz Carlton Pacific Place Jakarta Rabu (30/10), acara “Managed Services for Efficiency: Enhancing Operations, Network, and Security” ini menghadirkan solusi bagi perusahaan yang ingin bertransformasi digital tanpa mengorbankan biaya tinggi dan risiko keamanan.

Sutjahyo Budiman, Presiden Direktur FDS PAC Group, dalam wawancaranya menyampaikan pentingnya Managed Services untuk menjembatani perusahaan menuju ekosistem digital dengan lebih efisien. "Indonesia mencanangkan 4.0 dan 5.0, semua harus masuk ekosistem digital. Bisa dibayangkan kalau semua harus investasi sendiri ke digital, terutama perusahaan kelas menengah ke bawah, bagaimana mereka melakukan pengamanan sendiri? Itu akan sangat berbiaya. Dengan Managed Service, mereka bisa mendapatkan kualitas yang sama seperti dunia internasional,” jelas Sutjahyo.

Sutjahyo juga menyoroti pentingnya kesadaran perusahaan terhadap keamanan siber yang kian relevan di era digital. “Infrastruktur cybersecurity dibilang tidak siap, tidak siap, dibilang siap ya siap. Semua tergantung dari perusahaan masing-masing. Kalau mereka punya kesadaran itu, opsi itu ada, bisa membuat cybersecurity yang mumpuni,” ujarnya.

Managed Services, menurut Sutjahyo, memungkinkan sektor lain di luar perbankan, seperti rumah sakit, untuk menikmati layanan teknologi dengan standar internasional tanpa beban biaya tinggi. “Bisa dibayangkan kalau sistem rumah sakit mati atau kebakaran, data pasien bisa hilang. Sistem seperti ini memerlukan kesadaran dari industri. Sayangnya, industri yang regulatornya kuat dan keras yang akhirnya lebih terpacu untuk melakukan managed service.”

Dalam konteks persaingan global, Sutjahyo menambahkan, “Indonesia itu seperti piramid. Kalau perusahaan besar seperti Bank BCA dan Bank Mandiri bisa mengelola sendiri, bagaimana dengan perusahaan menengah dan UMKM yang ingin naik digital tapi takut dihacked? FDS Sarana Pactindo hadir memberikan kesadaran bahwa untuk masuk digital tidak perlu dengan biaya yang mahal.”

Dengan hadirnya FDS PAC Group, perusahaan yang berada di puncak hingga dasar piramida dapat mengakses layanan teknologi yang aman, efisien, dan terjangkau.