JAKARTA, Cobisnis.com - Sebuah rekaman video di media sosial memperlihatkan insiden perselisihan antara pengemudi Fortuner yang menggunakan plat dinas dari Mabes TNI dengan nomor registrasi 84337-00 yang masih berlaku hingga Februari 2024.
Video tersebut diunggah pada tanggal 11 April 2024 dan telah disaksikan oleh lebih dari 909.000 pengguna di platform media sosial Twitter/X. Pengemudi Fortuner terlihat marah karena merasa mobilnya disenggol oleh pengemudi lain yang sedang merekam video.
Namun, sang penangkap video langsung menanyakan apakah pengemudi Fortuner tersebut benar-benar seorang anggota TNI dengan meminta untuk melihat kartu identitas anggota.
"Apakah Anda seorang anggota, Pak?" tanya sang penangkap video. "Anda yang menabrak saya terlebih dahulu," jawab pengemudi Fortuner. "Boleh saya melihat kartu identitas anggota Anda? Di mana Anda bertugas?" lanjut sang penangkap video. Pengemudi Fortuner kemudian mengakui bahwa dia bertugas di Markas Besar TNI sesuai dengan yang tertera pada plat nomor mobilnya. Bahkan, dia mengklaim sebagai keluarga dari Jenderal bernama Tony Abraham.
"Saya bertugas di Mabes TNI, kakak saya adalah Jenderal Tony Abraham. Cari tahu. Siapa Anda?" kata pengemudi Fortuner.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI turun tangan setelah video tersebut menjadi viral. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengonfirmasi bahwa setelah video tersebut viral, nomor registrasi plat kendaraan tersebut langsung disita. "Nomor registrasi sudah disita," ujarnya
Mengenai klaim dari pengemudi Fortuner bahwa dia seorang prajurit yang bertugas di Mabes TNI, Nugraha menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Puspom TNI.
Dia juga sedang menyelidiki apakah pengemudi Fortuner tersebut benar-benar merupakan saudara dari seorang Jenderal TNI. "Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," katanya.
Setelah melakukan pengecekan, Nugraha mengungkapkan bahwa nomor yang digunakan oleh pengemudi Fortuner tersebut terdaftar atas nama seorang purnawirawan perwira tinggi TNI bernama Asep Adang. "Mobil tersebut terdaftar atas nama pemilik Asep Adang yang diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pemilik plat nomor tersebut akan dihubungi untuk dimintai keterangan mengenai bagaimana plat nomor itu bisa digunakan oleh pengemudi Fortuner. "Tim penyelidik Puspom TNI sedang menuju kediaman yang bersangkutan untuk menanyakan alasan penggunaan plat dinas Mabes TNI dengan nomor registrasi 84337-00," tambahnya.
Video tersebut diunggah pada tanggal 11 April 2024 dan telah disaksikan oleh lebih dari 909.000 pengguna di platform media sosial Twitter/X. Pengemudi Fortuner terlihat marah karena merasa mobilnya disenggol oleh pengemudi lain yang sedang merekam video.
Namun, sang penangkap video langsung menanyakan apakah pengemudi Fortuner tersebut benar-benar seorang anggota TNI dengan meminta untuk melihat kartu identitas anggota.
"Apakah Anda seorang anggota, Pak?" tanya sang penangkap video. "Anda yang menabrak saya terlebih dahulu," jawab pengemudi Fortuner. "Boleh saya melihat kartu identitas anggota Anda? Di mana Anda bertugas?" lanjut sang penangkap video. Pengemudi Fortuner kemudian mengakui bahwa dia bertugas di Markas Besar TNI sesuai dengan yang tertera pada plat nomor mobilnya. Bahkan, dia mengklaim sebagai keluarga dari Jenderal bernama Tony Abraham.
"Saya bertugas di Mabes TNI, kakak saya adalah Jenderal Tony Abraham. Cari tahu. Siapa Anda?" kata pengemudi Fortuner.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI turun tangan setelah video tersebut menjadi viral. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, mengonfirmasi bahwa setelah video tersebut viral, nomor registrasi plat kendaraan tersebut langsung disita. "Nomor registrasi sudah disita," ujarnya
Mengenai klaim dari pengemudi Fortuner bahwa dia seorang prajurit yang bertugas di Mabes TNI, Nugraha menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh Puspom TNI.
Dia juga sedang menyelidiki apakah pengemudi Fortuner tersebut benar-benar merupakan saudara dari seorang Jenderal TNI. "Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," katanya.
Setelah melakukan pengecekan, Nugraha mengungkapkan bahwa nomor yang digunakan oleh pengemudi Fortuner tersebut terdaftar atas nama seorang purnawirawan perwira tinggi TNI bernama Asep Adang. "Mobil tersebut terdaftar atas nama pemilik Asep Adang yang diketahui sebagai seorang purnawirawan perwira tinggi," ujarnya.
Dia juga menyebutkan bahwa pemilik plat nomor tersebut akan dihubungi untuk dimintai keterangan mengenai bagaimana plat nomor itu bisa digunakan oleh pengemudi Fortuner. "Tim penyelidik Puspom TNI sedang menuju kediaman yang bersangkutan untuk menanyakan alasan penggunaan plat dinas Mabes TNI dengan nomor registrasi 84337-00," tambahnya.
