JAKARTA, Cobisnis.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak positif pada perdagangan Rabu pagi (10/9/2025) setelah sempat merosot tajam selama dua hari beruntun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG menguat 0,65% ke level 7.678,28 pada pukul 09.02 WIB.
Kebangkitan IHSG kali ini didukung oleh reli mayoritas sektor, mulai dari industri, energi, keuangan, infrastruktur, barang konsumer non-primer, kesehatan, transportasi, hingga properti dan real estate. Sektor-sektor tersebut menjadi motor utama pemulihan indeks setelah tekanan jual sebelumnya.
Dari sisi perdagangan, volume transaksi tercatat mencapai 1,02 miliar saham dengan nilai Rp788,99 miliar. Sebanyak 264 saham menguat, 146 saham melemah, dan 196 saham lainnya stagnan. Data ini mencerminkan kembalinya minat beli investor meski sentimen pasar global masih penuh ketidakpastian.
Saham-saham unggulan di indeks LQ45 juga turut mengangkat IHSG. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi top gainer dengan lonjakan 5,12% ke Rp2.260 per saham, disusul PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang naik 2,42% ke Rp2.540, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menguat 1,99% ke Rp7.675. Kenaikan signifikan terutama pada BRPT menunjukkan optimisme investor terhadap prospek sektor industri dan energi.
Sebaliknya, beberapa saham LQ45 justru terkoreksi. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melemah paling dalam dengan penurunan 3,28% ke Rp3.540 per saham. Pelemahan juga dialami PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 2,22% ke Rp2.640, serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang tertekan 1,06% ke Rp935. Koreksi pada saham komoditas seperti ANTM dan MDKA mengindikasikan tekanan harga logam global, sementara pelemahan CTRA mencerminkan investor masih menunggu katalis baru dari sektor properti.
Rebound IHSG di awal perdagangan ini memberi sinyal bahwa pasar mulai menemukan momentum pemulihan setelah gejolak di dua hari sebelumnya. Namun, volatilitas tetap tinggi karena investor masih mencermati dinamika global dan perkembangan politik-ekonomi di dalam negeri.