Jamkrindo

IKG Kembali Dipercaya Banhubda DIY, Gelar Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta Empat Tahun Beruntun

Oleh Muh. Abdi Sesardiman pada 28 Jun 2025, 09:18 WIB

JAKARTA , Cobisnis.com — Kesuksesan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta tahun sebelumnya di CBD Ciledug membuka jalan bagi Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) untuk kembali dipercaya oleh Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Banhubda DIY). Kali ini, gelaran akbar yang menyatukan pelaku UMKM diaspora Yogyakarta ini dilangsungkan di Poins Mall atau Poins Square Lebak Bulus dan resmi dibuka oleh Ketua Banhubda DIY, Nugrohoningsih, pada tanggal 8 Maret 2025.

Bazar yang merupakan hasil kolaborasi Banhubda DIY dan IKG ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 7 hingga 23 Maret 2025, dan melibatkan lebih dari 50 UMKM anggota IKG.

Acara pembukaan tak hanya seremonial, namun juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial dan budaya. Anggota IKG berkumpul untuk buka bersama, memberikan santunan kepada anak yatim piatu di wilayah Jabodetabek, dan menikmati penampilan memukau dari para seniman yang tergabung dalam Paguyuban Seniman IKG (PS IKG).

Kabid UMKM IKG, Edy Cing, mengungkapkan bahwa dari ribuan UMKM IKG, sebanyak 40 UMKM terpilih mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pameran ini. Edy Cing juga menyoroti keragaman produk yang ditawarkan tahun ini. "Peserta pameran tahun ini lebih variatif, tak hanya kuliner, melainkan juga kerajinan, busana muslim, oleh-oleh, dan banyak lagi," jelasnya.

Sepanjang pameran, pengunjung juga akan dihibur dengan musik campursari dari PS IKG serta acara buka bersama yang diselenggarakan secara bergantian oleh 18 Kapanewon IKG dan 8 Korwil IKG.

Ketua Umum IKG, Drs. Eddy Sukirman, MM, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan Banhubda DIY dalam menyelenggarakan Bazar Ramadan UMKM Diaspora Yogyakarta yang ke-4 ini. Ia menekankan bahwa tujuan utama bazar ini bukan sekadar penjualan sesaat, melainkan menciptakan kontak bisnis atau networking yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. "Target dalam pameran kali ini bukan hanya sekadar jualan hari ini berapa dan untung berapa, namun bagaimana dapat terjadi kontak bisnis berkesinambungan yang baik dari sisi networking maupun transaksi," ujarnya.

Eddy Sukirman berharap UMKM IKG dapat menjadi "sokoguru" perekonomian IKG, sekaligus berkontribusi bagi ekonomi Indonesia. Dengan lebih dari 200 ribu anggota, IKG diharapkan semakin mandiri, guyub, dan rukun.

Dalam kesempatan istimewa ini, Ketua Umum IKG juga memberikan penghargaan kepada Kepala Banhubda DIY, Nugrohoningsih, yang dinobatkan sebagai anggota kehormatan IKG.

Menanggapi penghargaan tersebut, Nugrohoningsih menyampaikan rasa bangganya. Ia mengenang masa tugasnya yang cukup lama di Gunungkidul, sehingga daerah tersebut sudah seperti rumah sendiri baginya. Ia juga menegaskan komitmen Banhubda DIY untuk terus bekerja sama dengan IKG. "Selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi DIY yang diberi tugas mendampingi diaspora DIY di Jabodetabek, selaku Kepala Banhubda DIY selalu siap bekerjasama dengan IKG yang merupakan perkumpulan diaspora Yogyakarta terbesar di Jabodetabek untuk hadir dan mendukung ragam program IKG lainnya," tegas Nugrohoningsih. Ia berharap bazar tahun ini lebih sukses dari sebelumnya dan kolaborasi antara Banhubda DIY dan IKG dapat terus terjalin di masa mendatang.

Kabid Humas IKG, Tarsih Ekaputra, turut menguatkan pernyataan Ketua Umum dan Kepala Banhubda DIY mengenai IKG sebagai organisasi diaspora Yogyakarta terbesar di Jabodetabek. Ia merinci bahwa IKG kini menaungi 1.600 organ, terdiri dari 18 Koordinator Kapanewon (Korkap) IKG, 7 Koordinator Wilayah (Korwil) IKG, 144 Koordinator Kelurahan, dan 1.431 Koordinator Dusun.

"IKG di usianya yang sudah lebih dari setengah abad, telah menunjukkan kiprahnya yang tak hanya sekadar kumpul-kumpul saja, melainkan banyak karya yang telah diwujudkan, seperti Omah Budaya IKG di Gunung Sindur, Koperasi Jasa IKG, Travel IKG, Paguyuban Seniman IKG, UMKM IKG, dan banyak lainnya," jelas Tarsih. Ia menambahkan bahwa seiring dengan perkembangannya, IKG akan terus memegang teguh semangat guyub rukun dan gotong royong sebagai roh utama, sehingga tantangan dan peluang dapat dihadapi bersama.