JAKARTA, Cobisnis.com - Industri pengolahan nonmigas masih menjadi menjadi sektor yang berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, serapan sektor tersebut terhadap tenaga kerja juga cukup tinggi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, hingga Februari 2025, serapan tenaga kerja dari sektor industri sudah mencapai 19,60 juta pekerja.
"Sektor industri pengolahan nonmigas juga berperan sebagai penyerap tenaga kerja strategis dengan jumlah tenaga kerja tercatat lebih dari 19 juta orang," ujar Agus dalam Annual Indonesia Green Industry Summit 2025 (AIGIS) 2nd di JCC, Rabu, 20 Agustus.
Sementara itu untuk kontribusi terhadap PDB, Agus bilang, sektor tersebut mampu menyumbang 16,92 persen sampai dengan triwulan II-2025.
"Kontribusi industri pengolahan terhadap PDB nasional 16,92 persen dan ini naik dibandingkan triwulan sama tahun lalu yang mencatat 16,72 persen," katanya.
Adapun nilai ekspor dari industri manufaktur hingga triwulan kedua tahun ini tercatat mencapai 107,6 miliar dolar AS atau 83,81 persen dari total ekspor nasional.
"Sektor industri manufaktur juga tumbuh 5,60 persen yoy pada triwulan kedua tahun ini dan melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,12 persen," jelasnya.