Jamkrindo

Intip Profil Purnomo Prawiro, Sosok Co-Founder Blue Bird Group Holding

Oleh Desti Dwi Natasya pada 22 Dec 2025, 06:36 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Purnomo Prawiro dikenal sebagai salah satu tokoh penting di balik berdirinya dan berkembangnya Blue Bird Group Holding. Bersama keluarganya, ia berhasil membangun perusahaan transportasi yang kini menjadi salah satu pemain terbesar dan paling dipercaya di Indonesia.

Perjalanan Purnomo di dunia usaha bermula dari langkah sederhana. Pada awal 1970-an, ia membantu sang ibu mengelola bisnis taksi kecil di Jakarta yang saat itu hanya memiliki dua unit kendaraan. Dari usaha keluarga tersebut, Purnomo perlahan membangun fondasi kuat yang membawa Blue Bird tumbuh menjadi jaringan transportasi nasional dengan standar layanan yang tinggi.

Sebagai pengusaha, Purnomo dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang tegas namun tetap mengedepankan nilai kemanusiaan. Perhatiannya terhadap kesejahteraan pengemudi dan karyawan membuatnya dihormati, tidak hanya sebagai pebisnis, tetapi juga sebagai figur pemimpin yang peduli.

Lantas, seperti apa perjalanan karier dan peran Purnomo Prawiro dalam membesarkan Blue Bird Group.

Profil Singkat Purnomo Prawiro

Nama lengkap Purnomo Prawiro, yang juga dikenal dengan nama Purnomo Djokosoetono. Ia merupakan co-founder sekaligus sosok kunci dalam perjalanan PT Blue Bird Tbk. Saat ini, Purnomo tercatat sebagai pemegang saham utama dan menjabat sebagai anggota dewan penasihat perusahaan.

Awal Karier dan Perintisan Usaha

Mengacu pada informasi resmi Blue Bird, Purnomo mulai terlibat langsung dalam bisnis keluarga setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Indonesia. Pada dekade 1970-an, ia membantu mengelola usaha taksi sederhana milik ibunya di Jakarta.

Perannya mencakup berbagai aspek operasional, mulai dari pengaturan jadwal pengemudi, perawatan kendaraan, hingga peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Berkat pendekatan manajerial yang rapi dan terstruktur, bisnis tersebut berkembang pesat dan pada 1972 resmi berdiri sebagai PT Blue Bird Taksi.

Perkembangan dan Ekspansi Blue Bird

Memasuki era 1980 hingga 1990-an, Purnomo menjadi motor utama dalam memperluas jaringan Blue Bird ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, dan Bali. Salah satu terobosannya adalah penerapan sistem radio komunikasi antar armada, yang pada masanya tergolong inovatif dan meningkatkan kecepatan layanan kepada pelanggan.

Di bawah kepemimpinannya, Blue Bird tidak hanya fokus pada layanan taksi, tetapi juga merambah sektor lain seperti transportasi pariwisata, logistik, dan penyewaan kendaraan melalui pendirian sejumlah anak usaha.

Purnomo kemudian dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Dalam periode ini, ia memimpin transformasi perusahaan, termasuk digitalisasi armada dan sistem layanan, hingga akhirnya membawa Blue Bird melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014.

Pada 2019, Purnomo Prawiro resmi diangkat sebagai Dewan Penasihat Blue Bird Group sebagai bentuk penghargaan atas perannya sebagai pendiri dan kontribusinya dalam membesarkan perusahaan. Sementara itu, posisi Direktur Utama Blue Bird Group Holding saat ini dijabat oleh Ir. Kresna Priawan Djokosoetono.

Demikian ulasan mengenai profil Purnomo Prawiro, sosok co-founder yang berperan besar dalam menjadikan Blue Bird Group sebagai salah satu perusahaan transportasi terkemuka di Indonesia.