Jamkrindo

Janet Yellen, Perempuan Pertama yang Pimpin The Fed dan Treasury AS

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 20 Sep 2025, 21:09 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Janet Yellen merupakan salah satu tokoh ekonomi paling berpengaruh di dunia. Ekonom asal Amerika Serikat ini dikenal luas berkat kecerdasannya, konsistensi dalam kebijakan, serta pengalaman panjang di bidang akademik maupun pemerintahan.

Pada 2021, Yellen dilantik oleh Presiden Joe Biden sebagai Menteri Keuangan AS atau Treasury Secretary. Momen ini mencatatkan sejarah baru karena ia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan tersebut sepanjang perjalanan Amerika Serikat.

Sebelum memasuki kabinet, Yellen juga telah menorehkan pencapaian besar. Ia menjadi wanita pertama yang memimpin Federal Reserve (The Fed), bank sentral AS, pada periode 2014 hingga 2018. Posisi itu menempatkannya dalam sorotan global.

Kedua pencapaian tersebut menjadikan Yellen satu-satunya sosok dalam sejarah AS yang pernah memimpin dua institusi ekonomi paling berpengaruh, yakni The Fed dan Departemen Keuangan. Keduanya memiliki peran vital dalam stabilitas dan arah kebijakan ekonomi dunia.

Sebagai pemimpin The Fed, Yellen berperan dalam menentukan kebijakan moneter, termasuk pengendalian inflasi, suku bunga, dan stabilitas sistem keuangan. Keputusan yang diambilnya berdampak langsung pada pasar global, mulai dari Wall Street hingga bursa di Asia.

Di sisi lain, perannya di Departemen Keuangan membuat Yellen bertanggung jawab terhadap kebijakan fiskal, mencakup anggaran negara, perpajakan, dan pengelolaan utang publik. Kombinasi pengalaman di dua posisi strategis ini menjadikan Yellen figur unik dan langka.

Dampak dari kiprahnya tidak hanya dirasakan di AS, melainkan juga di berbagai belahan dunia. Setiap pernyataan Yellen mengenai kondisi fiskal, utang, maupun arah kebijakan keuangan global langsung berimbas pada pergerakan nilai dolar, harga emas, serta arus modal internasional.

Kebijakan dan pandangan Yellen juga memberi pengaruh besar terhadap negara berkembang, termasuk Indonesia. Perubahan arah suku bunga atau kebijakan fiskal AS di bawah arahannya sering menjadi sinyal penting bagi investor global.

Dengan rekam jejak yang luar biasa, Yellen dipandang bukan sekadar pemimpin teknokratis, tetapi juga simbol bahwa kebijakan ekonomi global bisa dipimpin oleh perempuan. Sosoknya membuka jalan bagi generasi baru ekonom perempuan di berbagai negara.

Hingga kini, Yellen masih menempati posisi penting dalam pemerintahan AS. Peran dan pandangannya diprediksi terus memengaruhi dinamika pasar global, menjadikannya salah satu perempuan paling berpengaruh dalam sejarah ekonomi modern.