Jamkrindo

Perbedaan Saham Blue Chip dan Saham Gorengan yang Perlu Diketahui

Oleh Desti Dwi Natasya pada 20 Sep 2025, 18:44 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Pasar saham memiliki berbagai jenis instrumen investasi yang menarik. Dua di antaranya yang sering dibicarakan adalah saham blue chip dan saham gorengan. Keduanya memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.

Saham blue chip dikenal sebagai saham perusahaan besar dengan kinerja stabil. Perusahaan ini biasanya memiliki reputasi baik dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Investor sering menjadikannya pilihan utama untuk investasi jangka panjang.

Sebaliknya, saham gorengan merujuk pada saham perusahaan kecil yang harganya mudah digerakkan. Harga saham ini bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat. Karena itu, saham gorengan dianggap lebih berisiko.

Salah satu perbedaan saham blue chip dan saham gorengan ada pada stabilitasnya. Saham blue chip cenderung lebih stabil dan tidak mudah dipengaruhi spekulasi. Sementara saham gorengan sangat fluktuatif dan rawan dimainkan oleh spekulan.

Dari sisi keuntungan, saham gorengan memang bisa memberikan profit besar dalam waktu singkat. Namun, risikonya juga tinggi karena harga bisa turun mendadak. Berbeda dengan saham blue chip yang memberi keuntungan lebih stabil meski lambat.

Likuiditas juga menjadi pembeda penting. Saham blue chip biasanya aktif diperdagangkan dengan volume tinggi. Sementara saham gorengan kadang likuiditasnya rendah, sehingga sulit dijual kembali.

Selain itu, saham blue chip sering membagikan dividen kepada pemegang saham. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi investor. Saham gorengan jarang memberikan dividen karena umumnya fokus pada spekulasi harga.

Investor pemula lebih disarankan untuk memilih saham blue chip. Stabilitasnya membuat risiko lebih terkendali. Sementara saham gorengan lebih cocok bagi investor berpengalaman dengan toleransi risiko tinggi.

Meskipun begitu, kedua jenis saham ini memiliki tempatnya masing-masing di pasar modal. Investor bisa menyesuaikan pilihan dengan tujuan dan profil risikonya. Diversifikasi menjadi strategi terbaik dalam mengelola investasi.

Secara keseluruhan, perbedaan saham blue chip dan saham gorengan sangat jelas. Blue chip lebih stabil dan aman, sementara gorengan berisiko tinggi tetapi bisa memberi keuntungan cepat. Pemahaman ini penting agar investor bisa mengambil keputusan dengan bijak.