JAKARTA, Cobisnis.com – Perumda Pasar Jaya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) untuk mempercepat proses digitalisasi pasar di wilayah DKI Jakarta. Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperluas penerapan pembayaran digital di pasar tradisional melalui penggunaan perangkat QRIS Soundbox Netzme, inovasi alat pembayaran nontunai yang dilengkapi fitur suara sebagai konfirmasi transaksi. Netzme akan menyediakan perangkat beserta sistem dashboard pemantauan yang dapat digunakan oleh Perumda Pasar Jaya untuk memantau aktivitas transaksi para pedagang.
Sebagai tahap awal, program uji coba akan dilaksanakan di 10 pasar percontohan yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, yaitu:
Jakarta Pusat: Pasar Palmerah dan Pasar Baru Metro Atom
Jakarta Barat: Pasar Cengkareng dan Pasar Tomang Barat
Jakarta Timur: Pasar Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender
Jakarta Selatan: Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Tebet Barat
Jakarta Utara: Pasar Sunter Podomoro dan Pasar Koja Baru
Setelah tahap sosialisasi awal, implementasi QRIS Soundbox Netzme akan diperluas ke seluruh pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan Widiyanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem transaksi di pasar-pasar tradisional agar semakin efisien dan transparan.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin memberikan kemudahan bagi para pedagang dalam bertransaksi secara digital, sekaligus menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujar Agus.
CEO PT Netzme Kreasi Indonesia, Vicky Ganda Saputra, mengungkapkan antusiasmenya atas sinergi ini. Menurutnya, digitalisasi pasar tradisional adalah langkah penting untuk memperkuat inklusi keuangan di tingkat akar rumput.
“Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Perumda Pasar Jaya. Inisiatif ini bukan hanya menghadirkan kemudahan transaksi digital, tetapi juga memberdayakan pedagang pasar agar mampu bersaing di era digital,” jelas Vicky.
Vicky juga menambahkan bahwa QRIS Soundbox Netzme memiliki berbagai keunggulan, seperti mempercepat proses pembayaran, mengurangi antrean, meningkatkan keamanan melalui notifikasi suara, serta membantu kasir—terutama yang memiliki kebutuhan khusus—untuk bekerja lebih efisien tanpa perlu terus-menerus memeriksa aplikasi merchant.
Selain itu, kerja sama ini juga menjadi bagian dari komitmen Netzme dan PT Jalin Pembayaran Nusantara dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia melalui program CSR Jalin yang fokus pada pemberdayaan pelaku usaha mikro agar lebih siap menghadapi transformasi digital.
“Melalui QRIS Soundbox Netzme, kami ingin membantu UMKM, khususnya pedagang pasar, untuk naik kelas dan memperluas peluang ekonomi. Dengan sistem pembayaran digital yang aman dan inklusif, kami berharap kontribusi ini dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Vicky.