JAKARTA,Cobisnis.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjukkan ketegasan dalam menjaga integritas lembaga keuangan milik daerah. Dalam konferensi pers resmi, Gubernur DKI Jakarta mengonfirmasi pemecatan Direktur IT Bank DKI dan pelaporan resmi ke pihak kepolisian terkait dugaan pelanggaran serius di tubuh bank tersebut.
Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, melalui pernyataannya menegaskan bahwa dalam kasus ini hampir tidak mungkin tidak melibatkan pihak internal. “Gak mungkin gak melibatkan orang dalam,” ujarnya.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas indikasi pelanggaran yang berpotensi merugikan keuangan daerah serta merusak kepercayaan publik terhadap sistem perbankan milik pemerintah daerah.
“Pemprov DKI mendukung penuh langkah hukum yang diambil, sekaligus mendorong audit menyeluruh serta penguatan sistem pengawasan internal di Bank DKI,” ujar seorang pejabat Pemprov.
Langkah pemecatan ini diharapkan menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov DKI tidak akan mentoleransi praktik-praktik yang merugikan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, serta terus mendorong perbaikan tata kelola lembaga keuangan daerah agar lebih sehat dan kredibel.
Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, melalui pernyataannya menegaskan bahwa dalam kasus ini hampir tidak mungkin tidak melibatkan pihak internal. “Gak mungkin gak melibatkan orang dalam,” ujarnya.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas indikasi pelanggaran yang berpotensi merugikan keuangan daerah serta merusak kepercayaan publik terhadap sistem perbankan milik pemerintah daerah.
“Pemprov DKI mendukung penuh langkah hukum yang diambil, sekaligus mendorong audit menyeluruh serta penguatan sistem pengawasan internal di Bank DKI,” ujar seorang pejabat Pemprov.
Langkah pemecatan ini diharapkan menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov DKI tidak akan mentoleransi praktik-praktik yang merugikan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, serta terus mendorong perbaikan tata kelola lembaga keuangan daerah agar lebih sehat dan kredibel.