JAKARTA,Cobisnis.com – Perusahaan penyedia jasa perdagangan elektronik (e-commerce) Zabetmart disebutkan terus berupaya menggali potensi pasar nasional dengan merilis serial film pendek di internet atau webseries.
Founder Zabetmart Elizabeth AM Setiaatmadja mengatakan cara ini dinilai efektif untuk membangun keterikatan (engagement) pasar, baik dari sisi konsumen maupun produsen atau penjual.
“Disini kami tidak hanya menyediakan platform untuk jual beli, lebih dari itu kami ingin membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosialnya,” ujarnya dikutip Senin, 27 Maret.
Menurut Elizabeth, upaya yang dilakukan sekaligus langkah nyata dalam mendorong pelaku usaha lokal untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian.
“Kami ingin mengangkat UMKM agar bisa mempunyai peluang yang lebih besar lagi dalam menggembangkan bisnis mereka,” tuturnya.
Elizabeth menambahkan, Zabetmart memiliki konsep berbeda dengan e-commerce lain karena melakukan kurasi terhadap partner yang bergabung. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar peluang masyarakat untuk menjadi penjual kembali (reseller) atas produk yang ditawarkan.
“Zabetmart membantu korporasi sekaligus UMKM untuk bisa memanfaatkan kesempatan pengembangan usaha sehingga akan terus memacu lahirnya sociopreneur baru yang mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Adapun pendiri Zabetmart, Elizabeth AM Setiaatmadja, dikenal sebagai sosok entrepreneur muda. Dia mewarisi bakat bisnis dari sang ayah, Jahja Setiaatmadja, yang juga seorang bankir senior di Tanah Air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Liz, sapaan akrab Elizabeth, tercatat pernah mempelopori Gerakan Peduli Medis Baju APD saat kasus pandemi COVID-19 tengah dalam kondisi tinggi. Dia juga membangun rumah singgah dan fasilitas kesehatan bagi warga di pedalaman Sumatera.
“Pengusaha tidak bisa lepas dari lingkungan sosial. Kita bisa membantu mengatasi masalah sosial dengan bisnis yang dijalankan, dan disaat yang bersamaan kita bisa mengangkat ekonomi bersama,” tutup dia.
Founder Zabetmart Elizabeth AM Setiaatmadja mengatakan cara ini dinilai efektif untuk membangun keterikatan (engagement) pasar, baik dari sisi konsumen maupun produsen atau penjual.
“Disini kami tidak hanya menyediakan platform untuk jual beli, lebih dari itu kami ingin membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosialnya,” ujarnya dikutip Senin, 27 Maret.
Menurut Elizabeth, upaya yang dilakukan sekaligus langkah nyata dalam mendorong pelaku usaha lokal untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian.
“Kami ingin mengangkat UMKM agar bisa mempunyai peluang yang lebih besar lagi dalam menggembangkan bisnis mereka,” tuturnya.
Elizabeth menambahkan, Zabetmart memiliki konsep berbeda dengan e-commerce lain karena melakukan kurasi terhadap partner yang bergabung. Hal ini dimaksudkan untuk memperbesar peluang masyarakat untuk menjadi penjual kembali (reseller) atas produk yang ditawarkan.
“Zabetmart membantu korporasi sekaligus UMKM untuk bisa memanfaatkan kesempatan pengembangan usaha sehingga akan terus memacu lahirnya sociopreneur baru yang mengangkat kehidupan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Adapun pendiri Zabetmart, Elizabeth AM Setiaatmadja, dikenal sebagai sosok entrepreneur muda. Dia mewarisi bakat bisnis dari sang ayah, Jahja Setiaatmadja, yang juga seorang bankir senior di Tanah Air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Liz, sapaan akrab Elizabeth, tercatat pernah mempelopori Gerakan Peduli Medis Baju APD saat kasus pandemi COVID-19 tengah dalam kondisi tinggi. Dia juga membangun rumah singgah dan fasilitas kesehatan bagi warga di pedalaman Sumatera.
“Pengusaha tidak bisa lepas dari lingkungan sosial. Kita bisa membantu mengatasi masalah sosial dengan bisnis yang dijalankan, dan disaat yang bersamaan kita bisa mengangkat ekonomi bersama,” tutup dia.
