JAKARTA, COBISNIS.COM - Presiden terpilih Prabowo Subianto menetapkan sejumlah target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, setelah berbincang dengan Prabowo pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam perbincangan tersebut, Prabowo menyampaikan rencana untuk mempercepat pembangunan IKN, yang dinilai sebagai peluang besar bagi dunia bisnis. Basuki menjelaskan bahwa percepatan pembangunan ini menjadi kabar baik bagi kesempatan bisnis di kawasan IKN, dan pemerintah akan memberikan perhatian penuh pada upaya percepatan ini.
Pada hari yang sama, Otorita IKN bersama sejumlah investor pelopor menandatangani perjanjian terkait pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di Kantor Kementerian PUPR. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian sebelumnya mengenai aset lahan yang dikuasai oleh para pelaku usaha.
Basuki juga menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama dengan lima investor pelopor, yaitu PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, PT Primahotel Manajemen Indonesia, dan PT Patra Jasa. Kerja sama ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk bergabung dalam proyek pembangunan IKN.
Basuki menekankan bahwa dengan adanya target yang jelas dari Prabowo, pemerintah berharap investor dapat mengajak pihak lain untuk berpartisipasi. Ia menambahkan, Otorita IKN berkomitmen untuk menyederhanakan proses administrasi demi mempercepat pembangunan dan mempermudah investasi.
Dalam perbincangan tersebut, Prabowo menyampaikan rencana untuk mempercepat pembangunan IKN, yang dinilai sebagai peluang besar bagi dunia bisnis. Basuki menjelaskan bahwa percepatan pembangunan ini menjadi kabar baik bagi kesempatan bisnis di kawasan IKN, dan pemerintah akan memberikan perhatian penuh pada upaya percepatan ini.
Pada hari yang sama, Otorita IKN bersama sejumlah investor pelopor menandatangani perjanjian terkait pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan di Kantor Kementerian PUPR. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian sebelumnya mengenai aset lahan yang dikuasai oleh para pelaku usaha.
Basuki juga menandatangani sejumlah akta notarial perjanjian kerja sama dengan lima investor pelopor, yaitu PT Delonix Bravo Investment, PT Magnum Investment Nusantara, PT Plataran Boga Rasa, PT Primahotel Manajemen Indonesia, dan PT Patra Jasa. Kerja sama ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk bergabung dalam proyek pembangunan IKN.
Basuki menekankan bahwa dengan adanya target yang jelas dari Prabowo, pemerintah berharap investor dapat mengajak pihak lain untuk berpartisipasi. Ia menambahkan, Otorita IKN berkomitmen untuk menyederhanakan proses administrasi demi mempercepat pembangunan dan mempermudah investasi.
