JAKARTA, Cobisnis.com – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) terus menguatkan perannya dalam mengedukasi generasi muda soal pengelolaan keuangan dan asuransi berbasis syariah. Melalui ajang Smart Financial Literacy (SmartFin Day) yang digelar bersama Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prudential Syariah berkontribusi mendukung program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Acara ini diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa dan anak muda. Edukasi diberikan lewat permainan interaktif yang membahas pentingnya literasi keuangan, perencanaan finansial sejak dini, dan perlindungan asuransi berbasis syariah sebagai langkah menuju masa depan yang aman dan berkelanjutan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK, kelompok usia 18–25 tahun mencatat indeks literasi keuangan 73,22% dan inklusi keuangan 89,96%, tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Data Young Indonesia Insurance Professionals (YIIPs) 2023 juga mengungkap bahwa minat generasi muda, khususnya milenial dan gen Z, terhadap asuransi jiwa meningkat 45–50% dalam beberapa tahun terakhir.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, mengatakan bahwa tren ini menunjukkan anak muda semakin peduli pada perencanaan finansial. “Pengalaman selama pandemi membuat mereka sadar bahwa risiko hidup bisa datang kapan saja. Karena itu, kami rutin mengadakan edukasi di berbagai kota agar anak muda bisa membuat keputusan finansial yang tepat dan sesuai prinsip syariah,” ujarnya.
Selain fokus pada literasi keuangan, Prudential Syariah juga menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menanamkan 150 bibit mangrove. Menurut Vivin, perlindungan yang diberikan asuransi syariah tidak hanya sebatas finansial, tetapi juga menyangkut kepedulian terhadap lingkungan.
Partisipasi Prudential Syariah di SmartFin Day menjadi bagian dari upaya menjangkau lebih banyak generasi muda, memperluas kesadaran akan pentingnya proteksi berbasis syariah, serta memperkuat peran asuransi sebagai pilar ekonomi nasional. Melalui sinergi dengan kampus, komunitas, dan berbagai pihak terkait, perusahaan berharap lahir generasi yang cerdas secara finansial, tangguh menghadapi risiko, dan peduli keberlanjutan.
Acara ini diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa dan anak muda. Edukasi diberikan lewat permainan interaktif yang membahas pentingnya literasi keuangan, perencanaan finansial sejak dini, dan perlindungan asuransi berbasis syariah sebagai langkah menuju masa depan yang aman dan berkelanjutan.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 dari OJK, kelompok usia 18–25 tahun mencatat indeks literasi keuangan 73,22% dan inklusi keuangan 89,96%, tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Data Young Indonesia Insurance Professionals (YIIPs) 2023 juga mengungkap bahwa minat generasi muda, khususnya milenial dan gen Z, terhadap asuransi jiwa meningkat 45–50% dalam beberapa tahun terakhir.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, mengatakan bahwa tren ini menunjukkan anak muda semakin peduli pada perencanaan finansial. “Pengalaman selama pandemi membuat mereka sadar bahwa risiko hidup bisa datang kapan saja. Karena itu, kami rutin mengadakan edukasi di berbagai kota agar anak muda bisa membuat keputusan finansial yang tepat dan sesuai prinsip syariah,” ujarnya.
Selain fokus pada literasi keuangan, Prudential Syariah juga menegaskan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menanamkan 150 bibit mangrove. Menurut Vivin, perlindungan yang diberikan asuransi syariah tidak hanya sebatas finansial, tetapi juga menyangkut kepedulian terhadap lingkungan.
Partisipasi Prudential Syariah di SmartFin Day menjadi bagian dari upaya menjangkau lebih banyak generasi muda, memperluas kesadaran akan pentingnya proteksi berbasis syariah, serta memperkuat peran asuransi sebagai pilar ekonomi nasional. Melalui sinergi dengan kampus, komunitas, dan berbagai pihak terkait, perusahaan berharap lahir generasi yang cerdas secara finansial, tangguh menghadapi risiko, dan peduli keberlanjutan.