JAKARTA, Cobisnis.com – Qatar kembali mencatat rekor sebagai salah satu negara dengan pendapatan warga tertinggi di dunia. Dengan pendapatan per kapita yang tembus lebih dari USD 80 ribu per tahun, Qatar sukses mempertahankan posisinya di puncak daftar negara paling makmur.
Kekuatan utama Qatar ada pada cadangan gas alam cair (LNG) yang sangat besar. Negara kecil di Timur Tengah ini menjadi salah satu eksportir gas terbesar dunia, dan hasil ekspor itulah yang menopang pendapatan nasional.
Pendapatan besar dari gas bumi membuat pemerintah Qatar mampu memberi berbagai subsidi dan fasilitas sosial. Mulai dari pendidikan gratis, layanan kesehatan premium, sampai rumah bagi warga lokal semua ditanggung negara.
Populasi Qatar yang kecil—hanya sekitar 3 juta jiwa, dengan warga asli di bawah 15%—juga bikin pendapatan per orang jadi sangat tinggi. Sebagian besar tenaga kerja di negara ini justru datang dari luar negeri.
Pemerintah Qatar juga agresif berinvestasi di sektor nonmigas. Mereka membangun infrastruktur modern, memperluas industri pariwisata, dan jadi tuan rumah ajang internasional seperti Piala Dunia 2022.
Dana investasi nasional mereka, Qatar Investment Authority (QIA), mengelola aset ratusan miliar dolar yang ditanam di berbagai negara. Mulai dari properti di London, saham perusahaan besar, sampai proyek energi terbarukan.
Strategi itu bikin Qatar nggak cuma bergantung pada gas, tapi juga punya sumber pendapatan jangka panjang yang stabil. Negara ini terus memperkuat citra sebagai pusat bisnis dan keuangan kawasan Teluk.
Selain itu, nilai mata uang Qatar, riyal, juga termasuk yang paling stabil di dunia. Pemerintah menjaga kurs tetap terhadap dolar AS, bikin ekonomi tetap aman meski harga minyak dan gas berfluktuasi.
Pendapatan tinggi ini juga menciptakan standar hidup yang sangat tinggi bagi warganya. Infrastruktur canggih, gaji besar, dan fasilitas sosial lengkap bikin Qatar jadi salah satu tempat paling nyaman untuk ditinggali.
Meski begitu, tantangan tetap ada. Ketergantungan pada tenaga kerja asing dan sektor migas masih tinggi. Pemerintah Qatar kini fokus mencari keseimbangan ekonomi agar tetap kuat di masa depan.