Jamkrindo

Rahasia Orang Jepang Tetap Langsing Meski Makan Nasi Tiap Hari

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 24 Oct 2025, 10:12 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Banyak orang mengira makan nasi setiap hari bikin cepat gemuk. Tapi di Jepang, anggapan itu terbantahkan. Meski masyarakatnya gemar makan nasi, tingkat obesitas di negeri sakura termasuk yang paling rendah di dunia.

Rahasianya ternyata bukan di jenis nasinya, tapi pada cara mereka hidup dan makan. Pola makan orang Jepang cenderung seimbang, sederhana, dan disiplin. Mereka makan secukupnya, bukan sampai benar-benar kenyang.

Porsi nasi di Jepang rata-rata hanya sekitar 150 gram per makan, jauh lebih kecil dibanding di banyak negara Asia lainnya. Dalam satu sajian, nasi selalu ditemani sup miso, lauk kecil dari sayur atau ikan, serta buah segar. Pola ini dikenal dengan konsep ichiju-sansai, artinya satu sup dan tiga lauk pendamping.

Selain itu, masyarakat Jepang sangat menghargai prinsip “hara hachi bu”, yaitu makan hingga 80 persen kenyang. Budaya ini membuat mereka jarang makan berlebihan dan memberi waktu bagi tubuh untuk merasa kenyang alami tanpa kekenyangan.

Sumber protein di Jepang juga lebih banyak berasal dari laut. Ikan, rumput laut, tahu, dan produk kedelai jadi menu utama. Lemak jenuh dari daging merah dikonsumsi sangat sedikit. Pola makan kaya omega-3 ini terbukti menjaga kolesterol dan metabolisme tetap sehat.

Kebiasaan makan mereka juga didukung gaya hidup aktif. Sebagian besar orang Jepang jalan kaki atau bersepeda ke stasiun setiap hari. Meski tampak sepele, rutinitas ini bikin tubuh tetap bergerak dan membakar kalori tanpa perlu olahraga ekstrem.

Faktor lain yang bikin tubuh mereka ideal adalah minimnya konsumsi makanan ultra-proses. Produk cepat saji memang ada, tapi porsinya kecil dan jarang dikonsumsi harian. Makanan segar, sup, dan sayuran rebus jauh lebih populer daripada gorengan atau makanan manis berat.

Menariknya, dessert di Jepang pun cenderung ringan. Warga lebih memilih buah potong, jelly, atau mochi kecil ketimbang kue krim dan es krim besar. Pola ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Gaya hidup mereka juga teratur. Jam makan konsisten, tidur cukup, dan stres dikelola dengan baik. Keseimbangan antara rutinitas fisik dan mental inilah yang menjaga kesehatan jangka panjang tanpa harus diet ekstrem.

Dari kombinasi semua faktor itu, terlihat bahwa rahasia tubuh langsing orang Jepang bukan karena mereka menghindari nasi, tapi karena mereka disiplin dalam pola hidup seimbang, porsi kecil, dan aktif bergerak.