Jamkrindo

Regulator Keuangan Inggris Perpanjang Batas Waktu Konsultasi Skema Kompensasi Pembiayaan Mobil

Oleh Zahra Zahwa pada 05 Nov 2025, 18:24 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Otoritas Keuangan Inggris (Financial Conduct Authority/FCA) pada Rabu memperpanjang batas waktu bagi masyarakat untuk memberikan masukan terkait skema kompensasi bagi konsumen yang dirugikan akibat penjualan pembiayaan mobil secara keliru. Perpanjangan ini dilakukan setelah kelompok konsumen dan lembaga pembiayaan meminta waktu tambahan untuk menganalisis data pasar yang disediakan regulator.

FCA memperkirakan skandal salah jual pembiayaan mobil tersebut akan merugikan lembaga keuangan sekitar 11 miliar poundsterling ($14,76 miliar), menjadikannya salah satu beban kompensasi terbesar dalam sejarah sektor keuangan Inggris. Namun, karena adanya penolakan dari sejumlah bank dan anggota parlemen, tenggat konsultasi diperpanjang hingga 12 Desember, dari sebelumnya 18 November. Hasil final regulasi diharapkan terbit antara Februari atau Maret 2026.

Dalam keterangannya, FCA mengungkapkan bahwa umpan balik industri mencakup sejumlah isu penting, seperti metodologi perhitungan ganti rugi, periode waktu penerapan skema, tingkat bunga kompensasi, mekanisme independen untuk menjaga kepercayaan publik, serta langkah untuk mencegah penipuan.

Beberapa lembaga keuangan besar telah menyiapkan dana cadangan untuk menutupi biaya kompensasi, termasuk Lloyds Banking Group yang telah mengalokasikan hampir 2 miliar poundsterling, serta Santander yang menyisihkan sekitar 295 juta poundsterling.

Skema kompensasi ini dirancang untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen atas sekitar 14,2 juta kontrak pembiayaan mobil yang melanggar hukum antara 2007 hingga 2024, karena gagal mengungkapkan komisi dan hubungan kontraktual antara pemberi pinjaman dan dealer mobil.