JAKARTA, Cobsinis.com - Banyak Raksasa Teknologi PHK Karyawan, Mendorong Persaingan dan Ketidakpastian Para raksasa teknologi telah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan, menciptakan ketidakpastian di industri ini.
Seorang ilmuwan data seperti Allison Croisant merasakan dampaknya, dengan menggambarkan proses pencarian pekerjaan sebagai "gila."
Lebih dari 50.000 pekerja di lebih dari 200 perusahaan teknologi telah kehilangan pekerjaan sejak awal tahun ini, mendorong kompetisi yang ketat di pasar tenaga kerja.
Meskipun Wall Street mendukung perampingan ini, banyak mantan karyawan merasakan kesulitan untuk menemukan pekerjaan dengan gaji yang setara.
Bahkan para engineer dan ilmuwan data, yang dulunya memiliki keterampilan paling dicari, sekarang harus menghadapi persaingan yang tinggi dengan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji lebih rendah dan stabilitas yang kurang.
Dinamika ini juga dirasakan oleh mantan karyawan Google, yang sekarang harus berjuang untuk mempertahankan tingkat gaji mereka sebelumnya.
Seorang ilmuwan data seperti Allison Croisant merasakan dampaknya, dengan menggambarkan proses pencarian pekerjaan sebagai "gila."
Lebih dari 50.000 pekerja di lebih dari 200 perusahaan teknologi telah kehilangan pekerjaan sejak awal tahun ini, mendorong kompetisi yang ketat di pasar tenaga kerja.
Meskipun Wall Street mendukung perampingan ini, banyak mantan karyawan merasakan kesulitan untuk menemukan pekerjaan dengan gaji yang setara.
Bahkan para engineer dan ilmuwan data, yang dulunya memiliki keterampilan paling dicari, sekarang harus menghadapi persaingan yang tinggi dengan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji lebih rendah dan stabilitas yang kurang.
Dinamika ini juga dirasakan oleh mantan karyawan Google, yang sekarang harus berjuang untuk mempertahankan tingkat gaji mereka sebelumnya.
