Jamkrindo

Salah Satunya Picu Kenaikan Kadar Gula Darah, Ini 5 Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur

Oleh Saeful Imam pada 21 Mar 2024, 09:00 WIB

Ini dampak negatif tidur setelah sahur

JAKARTA, Cobisnis.com - Tidur setelah sahur memang terasa nyaman, tetapi kebiasaan ini ternyata berpotensi membawa dampak negatif bagi kesehatan, di antaranya:

1. Gangguan pencernaan:



  • Asam lambung naik: Posisi tidur terlentang saat perut penuh makanan dapat mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan heartburn dan rasa tidak nyaman.
  • Mual dan muntah: Makanan yang tidak tercerna dengan baik akibat tidur setelah sahur dapat menyebabkan mual dan muntah.
  • Sembelit: Proses pencernaan menjadi lebih lambat saat tidur, sehingga makanan tertahan lama di usus dan memicu sembelit.

2. Kualitas tidur menurun:



  • Sulit tidur: Makan besar sebelum tidur dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman, sehingga sulit untuk tidur.
  • Tidur tidak nyenyak: Asam lambung yang naik saat tidur dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan Anda terbangun di malam hari.

3. Meningkatkan risiko diabetes:



  • Meningkatkan kadar gula darah: Tidur setelah sahur dapat meningkatkan kadar gula darah lebih tinggi dibandingkan dengan tidak tidur.
  • Mengganggu sensitivitas insulin: Kurang tidur dapat mengganggu sensitivitas insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes.

4. Kelelahan dan mengantuk di siang hari:



  • Kurang energi: Tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan menghasilkan energi saat Anda tidur setelah sahur.
  • Mengantuk: Efek samping dari kurang energi adalah rasa kantuk dan kelelahan di siang hari.

5. Obesitas:



  • Meningkatkan nafsu makan: Tidur setelah sahur dapat meningkatkan nafsu makan di siang hari, sehingga berpotensi meningkatkan asupan kalori dan risiko obesitas.

Tips agar tidak tidur setelah sahur:



  • Makan sahur dengan porsi secukupnya: Hindari makan berlebihan saat sahur agar perut tidak terasa penuh saat tidur.
  • Pilih makanan yang sehat: Konsumsi makanan kaya serat dan protein saat sahur untuk membantu pencernaan dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
  • Beri jeda antara sahur dan tidur: Berikan jeda minimal 2-3 jam setelah sahur sebelum tidur agar makanan memiliki waktu untuk dicerna.
  • Lakukan aktivitas ringan: Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki setelah sahur untuk membantu pencernaan.
  • Minum air putih yang cukup: Minum air putih yang cukup saat sahur dan setelah bangun tidur untuk membantu pencernaan dan mencegah dehidrasi.

Jika Andaどうしても ingin tidur setelah sahur, berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak negatifnya:



  • Tidurlah dengan posisi miring ke kiri: Posisi ini dapat membantu mencegah asam lambung naik.
  • Gunakan bantal yang lebih tinggi: Posisi kepala yang lebih tinggi dapat membantu mencegah asam lambung naik.
  • Bangun tidur lebih awal: Bangun tidur lebih awal agar Anda memiliki waktu untuk beraktivitas sebelum memulai puasa.

Pada akhirnya, penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman setelah tidur setelah sahur, cobalah untuk tidak tidur setelah sahur pada hari berikutnya.

Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau concerns tentang kesehatan Anda.