Jamkrindo

Shipper Dan Kemenkop UKM Gelar Program SLUT Untuk Percepat UMKM Indonesia Naik Kelas

Oleh Nina Karlita pada 03 Sep 2022, 00:16 WIB

Menteri Kemkopukm, Teten Masduki bersama CMO Shipper, Jessica Hendrawidjaja.

JAKARTA, Cobisnis.com - Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam program Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), mempercepat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia naik kelas.

Dengan semangat kolaborasi, Shipper akan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan pelatihan dan pengembangan teknologi serta membantu menyelesaikan permasalahan di bidang logistik dan supply chain untuk UMKM dalam program PLUT yang kini sudah hadir di 74 lokasi di seluruh Indonesia.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, pada pertemuan bersama Shipper menyambut baik inisiatif kolaborasi Shipper dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mempercepat UMKM naik kelas. Karena menurut Teten, perekonomian Indonesia banyak mengandalkan UMKM sehingga pemerintah mengupyakan UMKM masuk dalam ekosistem digital.

"Per-Juni 2022, kita sudah mencatat 19,5 juta UMKM telah masuk ke platform e-commerce dari target 30 juta pada 2024. Selain itu, melalui kolaborasi ini kami ingin membangun optimisme pasar dengan menjaga pertumbuhan ekonomi kuartal III yang pada kuartal II ini sudah mencapai 5.44%,” beber Teten.

Dalam program PLUT, Shipper menyiapkan serangkaian program pemberdayaan teknologi logistik dan pergudangan cerdas yang terintegrasi dengan berbagai tema yaitu export dan import, peningkatan mutu dan kapasitas produk usaha, pengembangan usaha, dan kemitraan.

Shipper sebagai perusahaan logistik digital yang memiliki misi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui solusi logistik dan supply chain yang terintegrasi. Shipper melakukan efisiensi biaya logistik dengan mendekatkan lokasi barang UMKM ke lokasi pasarnya melalui operasional lebih dari 300 gudang (smart warehouse) yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan luasan total 500.000 m2.

Sejak tahun 2017, Shipper telah mendukung lebih dari 35,000 usaha di Indonesia dari skala mikro sampai besar dan bekerja sama dengan lebih dari 100 penyedia jasa logistik. Layanan pergudangan Shipper mengintegrasikan pengelolaan gudang, inventori stok, pengelolaan toko online, penjualan, pengiriman, hingga laporan tracking barang secara realtime hanya dengan satu aplikasi.