Jamkrindo

Sinner Hancurkan Zverev, Melaju Ke Final Paris Masters Lawan Auger-Aliassime

Oleh Zahra Zahwa pada 02 Nov 2025, 19:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Petenis Italia Jannik Sinner melanjutkan ambisinya untuk merebut kembali peringkat satu dunia setelah menghancurkan unggulan ketiga asal Jerman, Alexander Zverev, dengan skor telak 6-0, 6-1 pada semifinal Paris Masters, Sabtu (1/11). Kemenangan ini mengantarkan Sinner ke final melawan petenis Kanada Felix Auger-Aliassime.

Peluang Sinner untuk naik ke puncak peringkat ATP terbuka lebar setelah juara enam kali Grand Slam, Carlos Alcaraz, tersingkir mengejutkan di babak 32 besar oleh petenis Inggris Cameron Norrie pada Selasa lalu. Jika Sinner berhasil menang pada final Minggu ini, ia akan menyalip Alcaraz dan menjadi petenis nomor satu dunia.

Sinner tampil dominan sejak awal laga, mematahkan servis Zverev di gim pertama dan hanya membutuhkan 30 menit untuk menutup set pembuka dengan “bagel”. Zverev, yang tampak kelelahan setelah pertandingan tiga set melawan Daniil Medvedev di perempat final, hanya mampu menahan servisnya sekali di awal set kedua sebelum akhirnya menyerah dalam waktu satu jam lebih sedikit.

“Jelas saya senang bisa mencapai final. Tapi bukan begini caranya saya ingin menang. Sascha (Zverev) tidak dalam kondisi 100%, terlihat dia kesulitan secara fisik,” ujar Sinner usai pertandingan.

Dengan hasil ini, Sinner memperbaiki rekor pertemuannya dengan Zverev menjadi 5-4, setelah sebelumnya juga mengalahkannya di final Vienna Open pekan lalu dan Australian Open Januari lalu.

Sementara itu, di semifinal lainnya, unggulan kesembilan Felix Auger-Aliassime melanjutkan performa impresifnya dengan menundukkan petenis Kazakhstan Alexander Bublik 7-6(3), 6-4. Kemenangan tersebut memperbesar peluangnya lolos ke ATP Finals di Turin.

Auger-Aliassime, yang tampil di semifinal US Open tahun ini, kini menempati posisi kedelapan dalam klasemen ATP Race to Turin. Jika berhasil menjuarai Paris Masters, ia akan memastikan tempat di ajang penutup musim tersebut.

“Saya sangat senang. Final Masters 1000 adalah impian semua pemain. Saya tahu kemampuan saya, tapi hari ini saya bisa mengeksekusi dengan sempurna,” ujar petenis berusia 25 tahun itu.

Tag Terkait