SEPANG, Cobisnis.com – Pembalap andalan Ducati Lenovo, Francesco "Pecco" Bagnaia, mengukir performa spektakuler dalam sprint race MotoGP Malaysia 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu (25/10/2025) siang WIB.
Memulai balapan dari pole position, Bagnaia menunjukkan dominasi mutlak sepanjang 10 putaran dan finis sebagai juara dengan catatan waktu 19 menit 53.725 detik. Ia unggul telak atas para pesaingnya.
Di belakangnya, ada Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati) yang finis di urutan kedua, dan rekan setimnya, Fermin Aldeguer, yang melengkapi tiga besar.
Meskipun gagal meraih kemenangan, hasil P2 sudah cukup krusial bagi Alex Marquez. Adik dari juara dunia Marc Marquez ini dipastikan mengunci predikat runner-up MotoGP musim ini. Namun, Fermin Aldeguer berpotensi kehilangan podiumnya karena sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran tekanan ban.
Jalannya Balapan
Pecco Bagnaia mempertahankan posisinya di depan sejak lap pertama, diikuti ketat oleh Alex Marquez. Sementara itu, Franco Morbidelli yang memulai dari posisi ketiga harus melorot ke urutan kelima, disalip oleh Pedro Acosta dan Joan Mir.
Memasuki lap kelima, Bagnaia mulai menjauh tak terkejar, menciptakan selisih hampir 2 detik dari Marquez. Sayangnya, nasib buruk menimpa Joan Mir (Honda HRC Castrol) yang tergelincir (crash) di tikungan 9 lap 5 saat mencoba memperebutkan posisi ketiga. Insiden ini membuat Pedro Acosta naik ke P3, ditempel ketat oleh Fermin Aldeguer.
Di sisa tiga lap terakhir, Bagnaia makin melesat dan memperlebar jarak hingga 2,472 detik dari Marquez. Sementara persaingan P3 memanas, Fermin Aldeguer sukses melancarkan manuver ciamik untuk mengambil alih posisi Acosta.
Hingga garis finis, posisi terdepan tidak berubah: Bagnaia juara, Alex Marquez kedua, dan Fermin Aldeguer ketiga.
Hasil Lengkap Sprint Race (10 Lap):
1. Francesco Bagnaia (ITA / Ducati Lenovo - GP25): 19'53.725s
2. Alex Marquez (SPA / BK8 Gresini Ducati - GP24): +2.259
3. Fermin Aldeguer* (SPA / BK8 Gresini Ducati - GP24): +3.138
4. Pedro Acosta (SPA / Red Bull KTM - RC16): +5.155
5. Franco Morbidelli (ITA / Pertamina VR46 Ducati - GP24): +6.541
6. Fabio Quartararo (FRA / Monster Yamaha - YZR-M1): +8.468
7. Marco Bezzecchi (ITA / Aprilia Racing - RS-GP25): +10.232
8. Johann Zarco (FRA / Castrol Honda LCR - RC213V): +12.627
9. Enea Bastianini (ITA / Red Bull KTM Tech3 - RC16): +12.974
10. Fabio Di Giannantonio (ITA / Pertamina VR46 Ducati - GP25): +14.515
11. Pol Espargaro (SPA / Red Bull KTM Tech3 - RC16): +14.515
12. Ai Ogura* (JPN / Trackhouse Aprilia - RS-GP25): +15.394
13. Raul Fernandez (SPA / Trackhouse Aprilia - RS-GP25): +15.461
14. Jack Miller (AUS / Pramac Yamaha - YZR-M1): +17.601
15. Alex Rins (SPA / Monster Yamaha - YZR-M1): +17.721
16. Brad Binder (RSA / Red Bull KTM - RC16): +18.248
17. Somkiat Chantra* (THA / Idemitsu Honda LCR - RC213V): +22.398
18. Lorenzo Savadori (ITA / Aprilia Factory - RS-GP25): +22.398
19. Augusto Fernandez (SPA / Yamaha Factory Racing - YZR-M1 V4): +22.398
20. Michele Pirro (ITA / Ducati Test Rider - GP25): +22.398
Keterangan: Fermin Aldeguer dan beberapa pembalap lain dalam penyelidikan dugaan pelanggaran tekanan ban.