Jamkrindo

Stablecoin RLUSD & Token sgBENJI Resmi Diperdagangkan di Bursa Digital DBS

Oleh Zahra Zahwa pada 19 Sep 2025, 06:20 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – DBS Group (DBSM.SI) bermitra dengan manajer aset asal AS, Franklin Templeton (BEN.N), serta perusahaan blockchain Ripple untuk menawarkan layanan perdagangan dan pinjaman kepada investor terakreditasi dan institusional dengan menggunakan reksa dana pasar uang yang ditokenisasi serta stablecoin dolar AS milik Ripple.

Dalam perjanjian tersebut, bank terbesar di Singapura itu mengatakan akan mencatatkan token sgBENJI milik Franklin Templeton unit dari reksa dana pasar uang dolar AS yang ditokenisasi di DBS Digital Exchange bersama dengan stablecoin RLUSD milik Ripple.

Skema ini memungkinkan investor yang memenuhi syarat untuk menukar keduanya sekaligus memperoleh imbal hasil, kata bank tersebut dalam pernyataannya.

“Kerja sama ini menunjukkan bagaimana sekuritas yang ditokenisasi dapat berperan sekaligus meningkatkan efisiensi dan likuiditas di pasar keuangan global,” kata Lim Wee Kian, CEO DBS Digital Exchange.

DBS juga berencana mengeksplorasi penggunaan token sgBENJI sebagai agunan untuk kredit, baik melalui transaksi repo yang dijalankan bank maupun lewat platform pihak ketiga dengan DBS sebagai agen pemegang agunan.

Menurut pernyataan tersebut, Franklin Templeton akan menerbitkan token melalui blockchain XRP Ledger.