JAKARTA, Cobisnis.com – PT Asuransi Jasindo Syariah (Jasindo Syariah) terus memperkuat komitmennya dalam memperluas penetrasi asuransi di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z. Melalui kerjasama strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Jasindo Syariah berupaya meningkatkan literasi dan edukasi asuransi syariah di kalangan mahasiswa.
Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yaltha, menyatakan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pemahaman yang lebih luas tentang asuransi syariah. “Kami ingin mahasiswa memahami bahwa asuransi syariah tidak hanya penting dalam perencanaan finansial, tetapi juga relevan untuk menyusun karir yang sukses dan beretika. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan wawasan baru bagi generasi muda,” ujarnya.
Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang sukses dilaksanakan di Universitas Padjajaran pada Juni 2024. Kerjasama ini menekankan pentingnya asuransi syariah dalam pengelolaan risiko dan perencanaan masa depan mahasiswa. Sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Jasindo Syariah merespons aturan POJK Nomor 3 Tahun 2023 dengan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satu bentuk implementasi dari kerjasama ini adalah pengenalan asuransi syariah kepada mahasiswa baru dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru (ospek) fakultas di UIN Sunan Gunung Djati.
Tidak hanya fokus pada literasi, Jasindo Syariah juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga Juli 2024. Kontribusi Bruto perusahaan mencapai Rp171,10 miliar, tumbuh sebesar 45,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Bersih tercatat sebesar Rp4,22 miliar, sementara hasil underwriting meningkat 15,96% menjadi Rp5,46 miliar. Tingkat Risk-Based Capital (RBC) perusahaan tetap solid di angka 163,59%, menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang stabil dan sehat.
At Yaltha juga menyoroti beberapa lini bisnis yang mencatatkan pertumbuhan signifikan, seperti asuransi properti, kendaraan bermotor, dan asuransi aneka. Dia menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari Jasindo. Dukungan ini, baik dalam bentuk transfer pengetahuan, sumber daya, maupun sinergi bisnis, telah mendorong pertumbuhan berkelanjutanJasindo Syariah dan memperkuat posisi kami dalam industri asuransi syariah di Indonesia.” tutupnya.
Direktur Utama Jasindo Syariah, At Yaltha, menyatakan bahwa kolaborasi dengan institusi pendidikan ini merupakan langkah penting dalam mendukung pemahaman yang lebih luas tentang asuransi syariah. “Kami ingin mahasiswa memahami bahwa asuransi syariah tidak hanya penting dalam perencanaan finansial, tetapi juga relevan untuk menyusun karir yang sukses dan beretika. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan wawasan baru bagi generasi muda,” ujarnya.
Program ini adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang sukses dilaksanakan di Universitas Padjajaran pada Juni 2024. Kerjasama ini menekankan pentingnya asuransi syariah dalam pengelolaan risiko dan perencanaan masa depan mahasiswa. Sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Jasindo Syariah merespons aturan POJK Nomor 3 Tahun 2023 dengan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Salah satu bentuk implementasi dari kerjasama ini adalah pengenalan asuransi syariah kepada mahasiswa baru dalam kegiatan orientasi mahasiswa baru (ospek) fakultas di UIN Sunan Gunung Djati.
Tidak hanya fokus pada literasi, Jasindo Syariah juga berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga Juli 2024. Kontribusi Bruto perusahaan mencapai Rp171,10 miliar, tumbuh sebesar 45,58% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Bersih tercatat sebesar Rp4,22 miliar, sementara hasil underwriting meningkat 15,96% menjadi Rp5,46 miliar. Tingkat Risk-Based Capital (RBC) perusahaan tetap solid di angka 163,59%, menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang stabil dan sehat.
At Yaltha juga menyoroti beberapa lini bisnis yang mencatatkan pertumbuhan signifikan, seperti asuransi properti, kendaraan bermotor, dan asuransi aneka. Dia menambahkan, “Kami sangat bersyukur atas dukungan penuh dari Jasindo. Dukungan ini, baik dalam bentuk transfer pengetahuan, sumber daya, maupun sinergi bisnis, telah mendorong pertumbuhan berkelanjutanJasindo Syariah dan memperkuat posisi kami dalam industri asuransi syariah di Indonesia.” tutupnya.
