JAKARTA, COBISNIS.COM - Kota Semarang kembali bersinar dengan gelaran The Jewel of Central Java 2024, yang dilaksanakan pada 7-8 Desember 2024 di Lapangan Simpang Lima.
Acara tahunan ini menjadi ajang strategis untuk memadukan edukasi, inovasi teknologi, budaya, dan pemberdayaan UMKM.
Mengusung tema "Rupiah Tresno Budoyo", kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung transformasi ekonomi lokal dan literasi digital.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi UMKM melalui pembayaran berbasis QRIS dan memperkuat ekosistem teknologi di Jawa Tengah.
Inovasi Berbasis Teknologi dalam Mendukung UMKM Berbagai program berbasis teknologi telah dihadirkan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal, seperti:
IoTANI: Aplikasi pertanian berbasis AI yang mendukung efisiensi pertanian lokal.
Si Harpa: Sistem Informasi Harga Pasar untuk transparansi harga.
Pantau Semar: Platform visualisasi data untuk informasi publik.
Inisiatif ini sejalan dengan pendekatan Industri 5.0 yang mengutamakan sinergi antara teknologi dan manusia, membuka peluang baru bagi UMKM untuk beradaptasi dalam era digital.
Rangkaian Kegiatan dan Daya Tarik Acara
Acara ini tidak hanya menjadi wadah transaksi, tetapi juga menyuguhkan beragam program:
Edukasi Finansial Digital*: Kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah dan literasi transaksi digital.
Simpang Lima Market: Menampilkan produk-produk unggulan dari kelompok tani binaan Pemkot Semarang.
Pertunjukan Budaya: Dari tari Warak Ngendog hingga sendratari Mandatara Relief Borobudur.
Pameran Sejarah Rupiah: Menelusuri evolusi mata uang Indonesia dari masa ke masa.
Selain itu, program Casual Talk Digitalisasi yang menghadirkan pakar teknologi menjadi highlight, memberikan wawasan tentang pentingnya adopsi teknologi bagi pengusaha lokal.
Dampak Positif untuk Kota Semarang
Melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan edukasi, hiburan, dan teknologi, The Jewel of Central Java diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. “Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi dan momentum bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Pemkot Semarang juga mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati pengalaman unik ini. “ Ayo dukung UMKM kita dan rayakan budaya lokal dengan bangga ,” tutup Mbak Ita.
#Walikotasemarang #MbakIta
Acara tahunan ini menjadi ajang strategis untuk memadukan edukasi, inovasi teknologi, budaya, dan pemberdayaan UMKM.
Mengusung tema "Rupiah Tresno Budoyo", kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung transformasi ekonomi lokal dan literasi digital.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi UMKM melalui pembayaran berbasis QRIS dan memperkuat ekosistem teknologi di Jawa Tengah.
Inovasi Berbasis Teknologi dalam Mendukung UMKM Berbagai program berbasis teknologi telah dihadirkan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal, seperti:
IoTANI: Aplikasi pertanian berbasis AI yang mendukung efisiensi pertanian lokal.
Si Harpa: Sistem Informasi Harga Pasar untuk transparansi harga.
Pantau Semar: Platform visualisasi data untuk informasi publik.
Inisiatif ini sejalan dengan pendekatan Industri 5.0 yang mengutamakan sinergi antara teknologi dan manusia, membuka peluang baru bagi UMKM untuk beradaptasi dalam era digital.
Rangkaian Kegiatan dan Daya Tarik Acara
Acara ini tidak hanya menjadi wadah transaksi, tetapi juga menyuguhkan beragam program:
Edukasi Finansial Digital*: Kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah dan literasi transaksi digital.
Simpang Lima Market: Menampilkan produk-produk unggulan dari kelompok tani binaan Pemkot Semarang.
Pertunjukan Budaya: Dari tari Warak Ngendog hingga sendratari Mandatara Relief Borobudur.
Pameran Sejarah Rupiah: Menelusuri evolusi mata uang Indonesia dari masa ke masa.
Selain itu, program Casual Talk Digitalisasi yang menghadirkan pakar teknologi menjadi highlight, memberikan wawasan tentang pentingnya adopsi teknologi bagi pengusaha lokal.
Dampak Positif untuk Kota Semarang
Melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan edukasi, hiburan, dan teknologi, The Jewel of Central Java diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. “Kami berharap acara ini dapat menjadi inspirasi dan momentum bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Pemkot Semarang juga mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati pengalaman unik ini. “ Ayo dukung UMKM kita dan rayakan budaya lokal dengan bangga ,” tutup Mbak Ita.
#Walikotasemarang #MbakIta