JAKARTA, COBISNIS.COM - Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, akan segera dialihfungsikan menjadi rumah susun (rusun) bagi aparatur sipil negara (ASN) serta area komersial.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Basuki mengungkapkan bahwa dari total 10 tower di Wisma Atlet, yang terdiri dari 7 tower di dalam dan 3 tower di luar, sekitar 50 persen akan dialokasikan untuk ASN, sedangkan 50 persen sisanya akan digunakan untuk keperluan komersial.
Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengatur pengelolaan dan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran. Pengelolaan wisma ini nantinya akan diserahkan kepada Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara.
Basuki menyebutkan bahwa Inpres tersebut diperkirakan akan terbit pada September 2024. Wisma Atlet Kemayoran, yang awalnya dibangun untuk mendukung Asian Games 2018, juga pernah difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan tempat isolasi selama pandemi Covid-19.
Ke depannya, Wisma Atlet Kemayoran masih dapat digunakan untuk berbagai event nasional. Namun, sebelum pemanfaatan lebih lanjut, tempat tersebut akan menjalani proses renovasi agar sesuai dengan fungsi baru yang direncanakan.
Rencana ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Basuki mengungkapkan bahwa dari total 10 tower di Wisma Atlet, yang terdiri dari 7 tower di dalam dan 3 tower di luar, sekitar 50 persen akan dialokasikan untuk ASN, sedangkan 50 persen sisanya akan digunakan untuk keperluan komersial.
Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah ada.
Saat ini, pemerintah sedang menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengatur pengelolaan dan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran. Pengelolaan wisma ini nantinya akan diserahkan kepada Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara.
Basuki menyebutkan bahwa Inpres tersebut diperkirakan akan terbit pada September 2024. Wisma Atlet Kemayoran, yang awalnya dibangun untuk mendukung Asian Games 2018, juga pernah difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan tempat isolasi selama pandemi Covid-19.
Ke depannya, Wisma Atlet Kemayoran masih dapat digunakan untuk berbagai event nasional. Namun, sebelum pemanfaatan lebih lanjut, tempat tersebut akan menjalani proses renovasi agar sesuai dengan fungsi baru yang direncanakan.
