Jamkrindo

Ada Enam Investor Siap Masuk ke IKN, Bawa Investasi Rp3,65 Triliun

Oleh Farida Ratnawati pada 24 May 2025, 15:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan, ada enam perusahaan resmi menandatangani perjanjian kerja sama investasi di IKN pada Rabu, 21 Mei.

Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, mulai dari kuliner, perhotelan, pendidikan, ritel, konstruksi hingga properti komersial dan residensial.

"Enam perusahaan swasta tandatangani perjanjian kerja sama untuk berinvestasi di IKN dengan total nilai mencapai Rp3,65 triliun," ujar Basuki seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Mei.

Basuki menyatakan, masuknya enam perusahaan itu menambah nilai investasi yang sudah berjalan untuk pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Hingga April 2025, Basuki mencatat, nilai investasi di IKN telah mencapai Rp62,08 triliun yang berasal dari 42 perusahaan.

Di samping itu, Basuki juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para investor. "Bapak-ibu dulu bertemu saya sebagai Menteri, tapi sekarang bertemu saya sebagai marketing officer. Jadi, apa pun yang bapak/ibu butuhkan, tim kami akan melayani," ucap eks Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu.

Adapun keenam investor tersebut, yakni PT Solusi Harapan Nusantara; PT Makmur Berkah Hotel (MBH); PT Australia Independent School (AIS) Nusantara; PT Maxi Nusantara Raya; PT Kreasibeton Nusapersada; dan PT Daya Mulia Turangga.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kepercayaan bapak/ibu sekalian untuk berinvestasi di IKN," pungkas Basuki.

Berikut rincian enam perusahaan tersebut di IKN:

1. PT Solusi Harapan Nusantara

Merupakan perusahaan sektor kuliner yang dikenal melalui brand seperti Bakoel Bamboe dan Katta Coffee & Kitchen. Perusahaan itu akan membangun pusat kuliner di atas lahan seluas kurang lebih 1.800 meter persegi.

2. PT Makmur Berkah Hotel (MBH)

MBH merupakan anak perusahaan publik PT Makmur Berkah Amanda Tbk yang telah mengelola hotel internasional seperti Element by Westin dan Four Points by Sheraton. Perusahaan tersebut akan menghadirkan hotel bintang lima di bawah jaringan Marriott International di atas lahan kurang lebih 2,04 hektare.

3. PT Australia Independent School (AIS) Nusantara

AIS akan membangun sekolah berkapasitas 750 siswa dengan kurikulum International Baccalaureate (IB) di lahan seluas kurang lebih 7.900 meter persegi dengan luas bangunan yang direncanakan mencapai 10.000 meter persegi.

4. PT Maxi Nusantara Raya

PT Maxi Nusantara Raya merupakan pelaku ritel lokal Kalimantan Timur dengan jaringan swalayan seperti Maxi Swalayan dan Maxi Lux. Perusahan itu akan membangun supermarket modern lengkap dengan area kuliner food & beverage di atas lahan kurang lebih 0,21 hektare.

5. PT Kreasibeton Nusapersada

Perusahaan asal Medan dengan portofolio proyek ikonik seperti JW Marriott Hotel Medan dan Jalan Tol Medan–Kualanamu itu akan mengembangkan apartemen, perkantoran swasta dan supermarket di lahan kurang lebih 9.342 meter persegi.

6. PT Daya Mulia Turangga

Perusahaan itu akan membangun kawasan perkantoran dan area komersial di atas lahan sekitar 2,88 hektare.