Jamkrindo

Aksi Heroik Bezzecchi di Motogp Australia: Bangkit dari Penalti Ganda Demi Podium

Oleh Muh. Abdi Sesardiman pada 19 Oct 2025, 18:49 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Marco Bezzecchi membuktikan semangat juang yang luar biasa saat melakoni balapan utama MotoGP Australia pada Minggu (19/10/2025). Pembalap Aprilia Racing ini, yang sebelumnya menjuarai sprint race, harus menghadapi tantangan berat berupa double long lap penalty—hukuman yang diterimanya usai insiden kontak dengan Marc Marquez di seri Indonesia.

Meski dihantui hukuman ganda, murid Valentino Rossi itu menampilkan start yang sempurna. Ia langsung melesat memimpin balapan, diikuti ketat oleh Raul Fernandez. Dengan perhitungan matang, Bezzecchi tampak sengaja membuka jarak hingga sekitar 0,9 detik dari Fernandez di posisi kedua, sebelum akhirnya memutuskan menjalankan penalti pertamanya di lap kelima.

Seketika, posisi pimpinan yang susah payah direbutnya harus direlakan. Ia turun ke posisi ketiga. Namun, drama belum usai. Pada lap-lap yang sama, balapan diwarnai insiden jatuhnya dua pembalap, Johann Zarco dan Jack Miller, yang harus menyudahi perjuangan lebih awal.

Memasuki putaran ketujuh, Bezzecchi menyelesaikan hukuman keduanya. Ia terlempar jauh ke posisi keenam, sebuah posisi yang mengharuskannya memulai kembali perjuangan dari nol.

Sejak saat itu, Bezzecchi mengukir comeback yang mendebarkan. Perlahan tapi pasti, pembalap Italia ini mulai merangkak naik, memanfaatkan setiap celah. Di putaran ke-22, ia berhasil menyalip Pedro Acosta dan menduduki posisi keempat, semakin mendekati zona podium.

Di tengah aksi heroik Bezzecchi, nasib buruk menimpa rivalnya. Francesco Bagnaia, yang sempat tercecer di posisi ke-18, harus terjatuh saat balapan menyisakan empat putaran, mengakhiri balapan dengan tragis.

Puncak drama terjadi jelang lap terakhir. Dengan manuver brilian, Bezzecchi berhasil menaklukkan Alex Marquez, merebut posisi ketiga, dan mengamankan tempat di podium!

Raul Fernandez (Trackhouse Aprilia) sukses mengamankan kemenangan perdananya, diikuti oleh Fabio Di Giannantonio. Namun, kisah Marco Bezzecchi yang berjuang keras bangkit dari hukuman penalti ganda untuk meraih podium ketiga menjadi sorotan utama, menegaskan ketangguhan mentalnya di Phillip Island.