Jamkrindo

Kisah Gila On Cloud, dari Potongan Selang Jadi Merek Bernilai Miliaran

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 16 Oct 2025, 07:05 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Dulu ide mereka ditertawakan, kini sepatu On Cloud jadi salah satu merek olahraga paling berpengaruh di dunia. Perjalanan brand asal Swiss ini dimulai dari mimpi sederhana: bikin sepatu lari yang terasa seperti “lari di atas awan”.

On didirikan pada 2010 oleh mantan atlet triathlon Olivier Bernhard bersama dua rekannya, David Allemann dan Caspar Coppetti. Tanpa modal besar dan tanpa dukungan investor, mereka memulai eksperimen di garasi kecil di Zürich, Swiss.

Bernhard punya satu keluhan klasik: sepatu lari nyaman tapi lamban, cepat tapi keras di kaki. Dari situlah muncul ide membuat bantalan yang bisa lembut saat mendarat, tapi kuat saat menapak.

Namun, ide itu sempat ditolak banyak investor. Bahkan, prototipe awal sepatu On dibuat dari potongan selang taman yang ditempel di bawah sol. Banyak yang menganggap konsep “lari di atas awan” cuma mimpi kosong.

Keyakinan mereka akhirnya terbayar. Setelah berbulan riset dan uji coba, lahirlah teknologi Cloud, sistem bantalan udara yang jadi ciri khas On sampai sekarang. Teknologi ini bikin sepatu terasa ringan, empuk, tapi tetap responsif kombinasi yang jarang ada di sepatu lain.

Titik balik datang di ajang ISPO BrandNew Award 2010, kompetisi internasional untuk produk olahraga inovatif. On sukses merebut gelar juara dan langsung menarik perhatian pelari profesional dari berbagai negara.

Tak butuh waktu lama, produk pertama mereka, Cloudracer, menembus pasar global. Dalam lima tahun, On sudah dijual di lebih dari 55 negara, dengan Amerika Serikat sebagai pasar terbesarnya.

Keunikan desain dan teknologi membuat On tak cuma digemari pelari, tapi juga anak muda perkotaan. Seri On Cloud bahkan jadi pilihan gaya hidup, dipakai untuk kerja, nongkrong, sampai olahraga ringan.

Tahun 2021 jadi momen bersejarah: On resmi melantai di bursa saham New York (NYSE) dengan valuasi miliaran dolar AS. Dari ide yang dulu diremehkan, kini On sejajar dengan raksasa sepatu dunia seperti Nike dan Adidas.

Kisah On Cloud jadi bukti bahwa inovasi dan keberanian sering kali lahir dari ide yang dianggap gila. Dari potongan selang di garasi, mereka menapaki jalan panjang menuju panggung dunia.