Jamkrindo

Argentina Menang Telak Dalam Pemilu Paruh Waktu, Milei Dapat Mandat Lanjutkan Reformasi Libertarian

Oleh Zahra Zahwa pada 27 Oct 2025, 16:40 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Partai Presiden Argentina, Javier Milei, meraih kemenangan telak dalam pemilu legislatif paruh waktu, memberikan mandat kuat baginya untuk terus melanjutkan reformasi radikal terhadap perekonomian negara tersebut, meskipun masyarakat masih merasakan dampak kebijakan penghematan yang ketat.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Milei setelah popularitasnya sempat menurun dalam beberapa minggu terakhir, dan juga dipandang positif oleh mantan Presiden AS Donald Trump yang sebelumnya memberikan dukungan finansial besar kepada Argentina.

Para analis menilai hasil yang lebih kuat dari perkiraan ini menunjukkan kekhawatiran publik terhadap potensi krisis ekonomi baru jika kebijakan penghematan Milei ditinggalkan. Meski kebijakan itu memangkas subsidi besar, langkah tersebut berhasil menekan inflasi secara drastis.

“Rakyat Argentina menunjukkan bahwa mereka tidak ingin kembali ke model kegagalan masa lalu,” ujar Milei dalam pidato kemenangannya di Buenos Aires.

Direktur lembaga survei Zuban Cordoba, Gustavo Cordoba, mengatakan hasil ini mengejutkan dan mencerminkan kehati-hatian publik agar tidak mengulangi krisis ekonomi masa lalu. Ia menambahkan bahwa partai Milei tampaknya berhasil mengamankan sepertiga kursi di Kamar Deputi, cukup untuk mencegah pembatalan veto presiden di masa depan.

Marcelo Garcia dari Horizon Engage menilai hasil ini memberi Milei posisi kuat untuk mempertahankan kebijakan dan dekritnya di Kongres, serta mendorong partai-partai lain untuk bekerja sama dengan presiden yang sedang populer.

Dalam pidato kemenangannya, Milei juga menegaskan kesiapan untuk membangun kerja sama lintas partai. Investor asing pun terkesan dengan keberhasilan pemerintah menurunkan inflasi bulanan dari 12,8% menjadi 2,1%, mencapai surplus fiskal, dan melakukan deregulasi besar-besaran.

Partai Milei, La Libertad Avanza, memperoleh 41,5% suara di Provinsi Buenos Aires, mengungguli koalisi Peronis yang memperoleh 40,8%. Secara nasional, partai tersebut menguasai 64 kursi di Kamar Deputi, naik dari 37 sebelumnya.

Separuh dari 127 kursi di Kamar Deputi dan sepertiga dari 24 kursi Senat diperebutkan dalam pemilu ini. Meskipun oposisi Peronis masih memegang minoritas terbesar, hasil ini memperkuat posisi Milei secara politik untuk mempercepat reformasinya.

Voter turnout mencapai sekitar 68%, terendah dalam lebih dari satu dekade. Milei juga berencana melakukan perombakan kabinet pascapemilu dengan kemungkinan melibatkan anggota partai PRO yang dipimpin mantan Presiden Mauricio Macri.

Pasar obligasi dan saham diperkirakan akan menguat pada pembukaan perdagangan Senin, karena kemenangan ini memberi Milei dukungan politik yang lebih besar untuk mempercepat agenda reformasi ekonominya.