Jamkrindo

Ini Alasan Arsitektur Romawi Kuno Tetap Stabil Hingga Sekarang

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 27 Oct 2025, 09:12 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Arsitektur Romawi kuno terus jadi inspirasi dunia karena beberapa bangunan mereka tetap berdiri kokoh ribuan tahun. Colosseum, Pantheon, dan aquaduk Romawi menjadi bukti kecerdikan teknik kuno yang luar biasa.

Rahasia pertama ada pada bahan bangunan. Orang Romawi menggunakan beton khusus yang disebut opus caementicium, campuran kapur, air, batu pecah, dan abu vulkanik. Campuran ini membuat beton bisa mengeras bahkan di bawah air dan sangat tahan lama.

Selain bahan, desain struktural mereka juga jenius. Sistem lengkungan, kubah, dan kolom membantu mendistribusikan beban dengan merata. Inovasi ini memungkinkan bangunan menahan berat ribuan ton tanpa roboh.

Distribusi beban yang tepat membuat bangunan tetap stabil. Berat tidak tertumpu di satu titik, tapi disebarkan melalui lengkungan dan kolom, mengurangi risiko retak atau roboh.

Teknik konstruksi modular juga diterapkan. Batu atau balok dipotong dan dipasang presisi tinggi, menciptakan struktur yang kuat dan tahan gempa. Sistem ini membantu bangunan bertahan lama tanpa mengalami kerusakan signifikan.

Beton Romawi yang tahan air membuat aquaduk dan pelabuhan tetap berdiri meski terkena arus air terus-menerus. Ini menjadikan beberapa struktur Romawi mampu bertahan di lingkungan ekstrem.

Perawatan berkala juga jadi faktor penting. Bangunan rutin diperiksa dan diperbaiki jika ada retakan, sehingga umur bangunan bisa lebih panjang.

Selain kokoh, desain Romawi juga fungsional dan estetis. Kubah Pantheon, misalnya, selain indah juga mengurangi berat di pusat struktur, menjaga stabilitas bangunan.

Bangunan Romawi bukan hanya bertahan karena bahan dan teknik, tapi juga karena pemahaman mereka soal fisika dan arsitektur yang mendetail. Semua elemen digabung dengan cerdas untuk hasil maksimal.

Hingga kini, arsitektur Romawi tetap jadi rujukan dunia. Banyak arsitek modern mempelajari teknik mereka untuk menciptakan bangunan tahan lama, estetis, dan fungsional, membuktikan warisan teknik kuno ini tak lekang oleh waktu.