JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri kembali mencatat prestasi membanggakan setelah berhasil mempertahankan predikat Best Bank in Indonesia dalam ajang bergengsi Global Finance World’s Best Bank Awards 2025. Pengakuan internasional ini menjadi bukti konsistensi Bank Mandiri dalam memperkuat kinerja keuangan, memperluas inovasi digital, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif serta berkelanjutan.
Keberhasilan tersebut diraih berkat strategi bisnis yang solid, pertumbuhan aset yang kuat, dan komitmen berkelanjutan terhadap digitalisasi layanan. Sepanjang Agustus 2025, kredit Bank Mandiri tumbuh 10,7% secara tahunan menjadi Rp1.353 triliun, melampaui rata-rata industri sebesar 7,5%. Kenaikan ini turut ditopang oleh pembiayaan produktif, dengan kredit mikro mencapai Rp99,1 triliun (naik 11,1% yoy) dan kredit kepemilikan rumah (KPR) meningkat 11,5% menjadi Rp68,3 triliun.
Kualitas aset tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,08%, jauh di bawah rata-rata industri. Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 10,2% yoy menjadi Rp1.435 triliun, dengan porsi dana murah (CASA) mencapai 76,4%.
Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, BD Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil nyata dari konsistensi implementasi strategi berkelanjutan serta dukungan masyarakat dan pemerintah. Melalui platform Kopra by Mandiri, Bank Mandiri menyediakan layanan finansial terintegrasi mencakup Cash Management, Trade Finance, hingga Treasury untuk memperkuat sektor korporasi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi yang kuat harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan transformasi ekonomi dan produktivitas nasional,” ujarnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri terus memperluas jangkauan layanan digital. Super app Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant kini menjadi bagian dari ekosistem keuangan terintegrasi yang melayani segmen ritel, korporasi, dan UMKM. Per Agustus 2025, pengguna Livin’ tumbuh 27% yoy menjadi 34,2 juta, dengan total transaksi mencapai Rp2.848 triliun. Sementara itu, nilai transaksi Kopra melonjak 19% yoy menjadi Rp16.989 triliun.
Adapun Livin’ Merchant terus menjadi tulang punggung digitalisasi UMKM dengan berbagai fitur pengelolaan bisnis modern, yang kini telah menjangkau 62% pengguna di luar kota besar.
“Transformasi digital bukan hanya tentang kemudahan transaksi, tapi juga bagaimana kami berkontribusi pada pemerataan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” tegas BD Budi.
Bank Mandiri menegaskan akan terus memperkuat inovasi, memperluas akses keuangan, dan menjaga kinerja berkelanjutan demi mewujudkan visi Sinergi Majukan Negeri.
“Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah dan mendukung perekonomian nasional,” tutupnya.