Jamkrindo

Boeing Defense dan Serikat Pekerja Capai Kesepakatan Sementara untuk Akhiri Mogok di Wilayah St. Louis

Oleh Zahra Zahwa pada 11 Sep 2025, 17:50 WIB


JAKARTA, Cobisnis.com – Boeing Defense dan serikat pekerja mesin telah mencapai kesepakatan sementara untuk mengakhiri mogok kerja selama lima pekan di wilayah St. Louis, demikian diumumkan pejabat serikat pekerja pada Rabu.




Pemungutan suara atas tawaran kontrak lima tahun dari Boeing dijadwalkan pada Jumat, menurut International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM).




Sekitar 3.200 anggota IAM District 837, yang merakit jet tempur Boeing, melakukan mogok sejak 4 Agustus setelah 67% di antaranya menolak proposal kontrak terakhir dari perusahaan.




“Kami telah menemukan jalan keluar dengan tawaran kontrak lima tahun yang akan meningkatkan upah rata-rata sebesar 45%,” kata Wakil Presiden Boeing Defense, Dan Gillian, dalam pernyataan resminya. “Ini tetap menjadi penawaran terbaik yang pernah kami ajukan kepada IAM 837, dan kami mendorong tim kami untuk memilih ‘ya’ agar bisa kembali bekerja membangun produk hebat untuk para pelanggan.”




Kesepakatan ini mencakup kenaikan gaji umum sebesar 24% dalam lima tahun dan bonus ratifikasi sebesar $4.000, di samping ketentuan lain.




Penawaran sebelumnya berlaku empat tahun dengan kenaikan gaji 20% dan bonus $5.000. Menurut perusahaan, kesepakatan itu akan meningkatkan kompensasi rata-rata sebesar 40%.




“Mereka sebenarnya tidak menawarkan banyak tambahan, hanya memperpanjangnya setahun lagi,” kata Brandon Thiel, anggota IAM yang bekerja di program F-15.




Thiel mengatakan ia belum tahu bagaimana akan memilih, namun “saya cukup yakin ini tidak akan lolos.” Selama tujuh tahun bekerja di Boeing, katanya, kenaikan gajinya hampir sepenuhnya tergerus oleh meningkatnya biaya hidup.




“Kami hanya ingin hidup nyaman, tanpa harus stres setiap hari,” ujarnya.




Sebelumnya, mogok selama tujuh pekan oleh anggota IAM District 751 di Washington dan Oregon berakhir dengan kontrak yang mencakup kenaikan gaji 38% serta bonus penandatanganan $12.000.




Negosiasi kontrak dengan mediator federal berakhir Selasa sore tanpa kemajuan. Boeing dan IAM kemudian melanjutkan pembicaraan di hari yang sama hingga Rabu, yang menghasilkan proposal terbaru ini.




Jika kontrak disetujui, para pekerja akan mulai kembali pada Senin malam, dan produksi diperkirakan normal kembali dalam waktu sekitar satu pekan, ujar Gillian kepada wartawan, Rabu.




Selama mogok, karyawan non-serikat menjaga jalannya produksi, meski ada beberapa program yang melambat, katanya pekan lalu.




Pada 4 September, Boeing mengumumkan rencana merekrut pekerja pengganti. Tawaran Boeing menjamin kenaikan gaji setahun tambahan bagi pekerja, termasuk mereka yang sudah berada di tingkat upah tertinggi, kata Gillian. “Jadi, saya merasa penawaran ini cukup baik.”