Jamkrindo

Bukan Main, Sekali Bikin Mobil F1 Bisa Habis Ratusan Miliar Rupiah

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 07 Nov 2025, 07:33 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Mobil Formula 1 bukan cuma soal kecepatan dan teknologi tinggi, tapi juga tentang uang dalam jumlah luar biasa. Untuk satu unit mobil F1, biaya pembuatannya bisa tembus antara US$12 juta hingga US$20 juta atau sekitar Rp180–300 miliar per mobil.

Nominal itu belum termasuk biaya operasional tim selama musim balapan. Karena itu, nggak heran kalau F1 jadi olahraga paling mahal di dunia. Meski begitu, nilai ekonomi di baliknya juga sangat besar mulai dari hak siar, sponsor, hingga branding global.

Komponen paling mahal ada di bagian power unit, mesin hybrid canggih yang bisa makan biaya hingga US$15 juta. Teknologi ini menggabungkan mesin pembakaran dan sistem listrik yang dirancang buat performa ekstrem tapi tetap efisien.

Selain mesin, rangka monocoque dari karbon fiber juga menelan biaya tinggi. Material ini super ringan tapi kuat banget, jadi krusial buat menjaga keamanan pembalap di kecepatan lebih dari 300 km/jam.

Lalu ada sistem aerodinamika, sayap depan dan belakang, suspensi, serta rem karbon yang masing-masing bernilai ratusan ribu dolar. Setiap komponen diuji berulang kali di terowongan angin demi efisiensi udara maksimal.

Menariknya, sejak 2021, F1 memberlakukan cost cap atau batas anggaran sekitar US$135 juta per musim per tim. Aturan ini dibuat agar persaingan lebih adil dan mencegah tim kaya mendominasi lewat pengeluaran besar-besaran.

Tapi batas itu nggak termasuk biaya pemasaran, gaji pembalap, dan kompensasi staf senior. Jadi, total belanja tim besar kayak Red Bull, Mercedes, atau Ferrari bisa jauh di atas angka resmi.

Dari sisi ekonomi, industri F1 juga jadi mesin uang global. Setiap musim, olahraga ini menghasilkan miliaran dolar lewat sponsor, hak siar, dan pariwisata dari negara tuan rumah. Misalnya, GP Monaco dan GP Abu Dhabi disebut menyumbang jutaan dolar ke ekonomi lokal tiap tahunnya.

Dengan biaya produksi segila itu, mobil F1 bisa dibilang bukan cuma karya teknik, tapi juga simbol investasi dan inovasi. Tiap detail di mobil tersebut hasil dari riset bertahun-tahun dan ribuan jam kerja insinyur terbaik dunia.

Akhirnya, di balik gemuruh mesin dan glamornya podium, F1 adalah gabungan antara sains, bisnis, dan hasrat untuk jadi yang tercepat. Dan semua itu datang dengan harga yang... ya, nggak murah sama sekali.