JAKARTA, Cobisnis.com – PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO:IJ), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), optimis kinerja di semester kedua 2025 akan lebih positif. Keyakinan ini didasari pencapaian penjualan bulan Juli yang tumbuh dobel digit setelah pada semester I mencatatkan penjualan Rp1,37 triliun, naik 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada Juli 2025, penjualan CLEO meningkat 10% year-on-year, terutama ditopang segmen air minum dalam kemasan botol serta kontribusi pabrik baru hasil ekspansi 2024 yang kini beroperasi penuh. “Pertumbuhan Juli membuktikan strategi ekspansi berjalan efektif. Dengan dukungan tambahan kapasitas produksi, kami yakin semester II akan lebih kuat,” ujar CEO CLEO, Melisa Patricia.
Dari sisi distribusi, CLEO masih mengandalkan channel General Trade (GT) seperti warung, pasar tradisional, toko kelontong, hingga grosir kecil. Selain pengalaman panjang di segmen ini, sistem GT dipilih karena mayoritas transaksi bersifat tunai sehingga risiko piutang lebih rendah.
Meski demikian, CLEO juga aktif mengembangkan jalur penjualan digital. Hampir setiap hari, CLEO hadir melalui live-commerce di TikTok serta memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan engagement dengan konsumen. “Kami fokus membangun awareness dan loyalitas, bukan hanya bersaing harga,” tambah Melisa.
Dua identitas utama yang terus dijaga perusahaan adalah konsistensi menghadirkan air murni berkualitas tinggi serta penggunaan kemasan bebas BPA sejak awal berdiri. Kedua faktor ini menjadi kekuatan CLEO dalam memperkuat brand trust.
Saat ini, tiga pabrik baru di Pekanbaru, Pontianak, dan Palu tengah menunggu perizinan untuk dapat beroperasi penuh pada akhir tahun. Dengan tambahan kapasitas tersebut, CLEO yang sudah memiliki 32 pabrik eksisting akan semakin maksimal memanfaatkan teknologi produksi dan efisiensi operasional.
Selain memperbesar kapasitas, CLEO juga melanjutkan inovasi produk. Setelah meluncurkan Cleo 1 Liter praktis pada Agustus lalu, perusahaan telah menyiapkan inovasi baru yang direncanakan rilis akhir tahun. Kehadiran produk tersebut diharapkan mampu memperkaya portofolio sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan.