JAKARTA, Cobisnis.com – Kebakaran hebat melanda fasilitas pemurnian minyak mentah Petrocedeno di wilayah timur Venezuela pada Rabu waktu setempat. Insiden ini terjadi di area crude upgrader yang memegang peranan penting dalam proses produksi minyak negara tersebut.
Lokasi kejadian berada di Sabuk Orinoco, salah satu kawasan produksi minyak terbesar di dunia. Kawasan ini dikenal sebagai pusat minyak super berat yang membutuhkan proses upgrading agar dapat diekspor.
Menurut keterangan awal dari saksi di lokasi, terdengar ledakan sebelum api muncul di sekitar menara distilasi fasilitas tersebut. Ledakan itu diduga berasal dari tekanan internal atau gangguan teknis pada bagian alat pemrosesan.
Setelah ledakan terdengar, api langsung membesar hingga terlihat dari radius beberapa kilometer. Kondisi ini membuat tim darurat bergerak cepat untuk menutup akses dan mengamankan area sekitar fasilitas.
Pihak berwenang belum memberikan penjelasan resmi soal penyebab pasti kebakaran. Namun, sejumlah laporan lokal menyebut api berpotensi merembet ke pabrik nafta yang berada tidak jauh dari titik awal insiden.
Mobil pemadam dan ambulans segera dikerahkan ke wilayah tersebut. Para pekerja juga disebut sedang dievakuasi untuk mencegah risiko tambahan akibat potensi ledakan lanjutan.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait korban luka maupun korban jiwa. Meski begitu, penyelamatan pekerja menjadi prioritas utama di tengah kondisi api yang belum sepenuhnya terkendali.
Fasilitas upgrading seperti Petrocedeno memiliki peran penting bagi Venezuela yang sangat bergantung pada produksi minyak mentah sebagai sumber pendapatan utama negara. Gangguan pada fasilitas ini berpotensi menurunkan volume ekspor minyak dalam waktu dekat.
Dari sisi ekonomi, insiden semacam ini dapat memperburuk kondisi energi nasional Venezuela yang sudah dalam tekanan. Infrastruktur minyak yang menua dan minim perawatan sering disebut sebagai sumber potensi kecelakaan industri.
Kebakaran ini menambah panjang daftar tantangan yang dihadapi sektor energi Venezuela. Investigasi lebih lanjut akan menentukan langkah pemulihan serta penanganan risiko agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.