Jamkrindo

Garuda Indonesia Sambut Baik Kebijakan Diskon Tarif Penerbangan

Oleh Farida Ratnawati pada 09 Jun 2025, 19:18 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyambut baik dan siap berkolaborasi dalam penerapan program diskon tarif penerbangan, yang direncanakan akan diberlakukan pada periode libur sekolah pertengahan tahun ini.

Garuda Indonesia memandang kebijakan tersebut akan menjadi langkah positif dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan transportasi yang terjangkau dan berkualitas.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, secara konsisten berkomitmen untuk menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah. Hal tersebut termasuk dalam mendorong mobilitas masyarakat melalui penerbangan yang lebih terjangkau.

"Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan konektivitas antarwilayah tetap terjaga, terutama di momen meningkatnya kebutuhan perjalanan masyarakat. Garuda Indonesia siap mendukung pelaksanaan program ini, baik dari sisi kesiapan operasional maupun penyesuaian skema tarif sesuai dengan kebijakan yang nantinya ditetapkan," ujar Wamildan, Senin, 9 Juni.

Saat ini, Garuda Indonesia terus menjalin koordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan terkait, guna memastikan formulasi program diskon tarif dapat disusun secara komprehensif dan selaras langkah kami dalam memperkuat ekspansi bisnis dan akselerasi kinerja usaha ke depannya.

Adapun rencana penerapan diskon tarif penerbangan tersebut mengacu kepada surat PMK No. 36/2025 tentang PPN Angkutan Udara Kelas Ekonomi Selama Periode Libur Sekolah.

"Kami percaya bahwa kolaborasi yang erat antara seluruh pihak akan menjadi kunci dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang semakin inklusif, tanpa mengesampingkan standar keselamatan kualitas layanan, serta keberlangsungan usaha yang menjadi prioritas utama Garuda Indonesia," tambahnya.