JAKARTA, Cobisnis.com - Nasib kurang bersahabat kembali menyapa investor ritel saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA). Hingga pukul 10.24 WIB pada perdagangan Rabu (22/10/2025), saham DADA anjlok ke level auto rejection bawah (ARB) di harga Rp50 per saham, batas terendah yang diizinkan dalam satu hari perdagangan.
Pantauan di sistem perdagangan menunjukkan antrean jual yang menggunung mencapai 2,4 juta lot.
Fenomena ini sontak memicu keprihatinan di kalangan investor ritel yang banyak menggenggam saham DADA. Ungkapan "ngelus dada" pun ramai di berbagai forum diskusi pasar saham, mencerminkan kekecewaan sekaligus kepasrahan atas kerugian yang kian dalam.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan mengenai penyebab kejatuhan harga saham DADA secara drastis ini.
Saham DADA sempat mencuri perhatian di awal tahun dengan volatilitas tinggi dan semangat spekulatif dari investor ritel karena diisukan akan terbang ke level 280.000 per saham.
Namun kini, dengan harga menyentuh batas bawah di Rp50, saham tersebut berada di titik kritis, level yang dikenal sebagai "harga gocap", tempat di mana peluang bangkit semakin berat jika tidak ada katalis kuat.