JAKARTA, Cobisnis.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025. Sentimen positif datang dari lonjakan bursa Wall Street dan sinyal pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve.
IHSG ditutup melemah 0,4 persen ke level 7.858 pada akhir pekan lalu, setelah 275 saham terkoreksi, 361 saham menguat, dan 163 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp16,02 triliun, lebih rendah dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang mencapai Rp17,01 triliun.
Menurut analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, level support IHSG berada di 7.800–7.740 dan resistance di 7.920–7.980. Penguatan indeks didorong oleh kenaikan tiga indeks utama di Wall Street, yaitu Dow Jones yang naik 1,89 persen, S&P 500 menguat 1,52 persen, dan Nasdaq melonjak 1,88 persen.
Selain itu, harga komoditas utama seperti minyak mentah, emas, batubara, gas alam, CPO, timah, nikel, tembaga, hingga perak juga mengalami penguatan. Sentimen ini diperkirakan menjadi pendorong tambahan bagi laju IHSG.
Katalis lain berasal dari aksi beli bersih investor asing. Pada perdagangan Jumat (22/8), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp263,17 miliar di pasar reguler Bursa Efek Indonesia.
Untuk perdagangan hari ini, saham yang direkomendasikan untuk akumulasi pembelian adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).
IHSG ditutup melemah 0,4 persen ke level 7.858 pada akhir pekan lalu, setelah 275 saham terkoreksi, 361 saham menguat, dan 163 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp16,02 triliun, lebih rendah dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya yang mencapai Rp17,01 triliun.
Menurut analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, level support IHSG berada di 7.800–7.740 dan resistance di 7.920–7.980. Penguatan indeks didorong oleh kenaikan tiga indeks utama di Wall Street, yaitu Dow Jones yang naik 1,89 persen, S&P 500 menguat 1,52 persen, dan Nasdaq melonjak 1,88 persen.
Selain itu, harga komoditas utama seperti minyak mentah, emas, batubara, gas alam, CPO, timah, nikel, tembaga, hingga perak juga mengalami penguatan. Sentimen ini diperkirakan menjadi pendorong tambahan bagi laju IHSG.
Katalis lain berasal dari aksi beli bersih investor asing. Pada perdagangan Jumat (22/8), investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp263,17 miliar di pasar reguler Bursa Efek Indonesia.
Untuk perdagangan hari ini, saham yang direkomendasikan untuk akumulasi pembelian adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).