JAKARTA, Cobisnis.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 2,29 poin atau 0,03% ke level 7.888,41 pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (22/8/2025). Pergerakan pasar berlangsung fluktuatif dengan kecenderungan wait and see menjelang rilis data ekonomi global.
Sebanyak 373 saham menguat, 273 saham melemah, dan 151 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 21,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,86 triliun, mencerminkan tingginya aktivitas investor di tengah ketidakpastian pasar.
Dari sisi sektoral, tujuh indeks sektor berhasil menguat. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 2,09%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,68% dan sektor barang konsumen siklikal sebesar 0,63%. Sementara itu, sektor kesehatan melemah 0,38%, disusul sektor energi turun 0,04% dan sektor barang konsumen nonsiklikal turun 0,02%.
Untuk saham unggulan LQ45, PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi top gainer dengan penguatan 3,62%, disusul PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,92% dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,84%. Sebaliknya, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tertekan 3,90%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,90%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA) turun 2,80%.
Sebanyak 373 saham menguat, 273 saham melemah, dan 151 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 21,37 miliar saham dengan nilai transaksi Rp7,86 triliun, mencerminkan tingginya aktivitas investor di tengah ketidakpastian pasar.
Dari sisi sektoral, tujuh indeks sektor berhasil menguat. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 2,09%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,68% dan sektor barang konsumen siklikal sebesar 0,63%. Sementara itu, sektor kesehatan melemah 0,38%, disusul sektor energi turun 0,04% dan sektor barang konsumen nonsiklikal turun 0,02%.
Untuk saham unggulan LQ45, PT Bank Jago Tbk (ARTO) menjadi top gainer dengan penguatan 3,62%, disusul PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,92% dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 2,84%. Sebaliknya, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) tertekan 3,90%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,90%, dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MDKA) turun 2,80%.