Jamkrindo

Industri Kecantikan Makin Bersinar, Lisaboy Pamerkan Inovasi Kemasan Kosmetik di Cosmobeauté Indonesia 2025

Oleh Diana Hafizahri pada 10 Oct 2025, 23:45 WIB

Lisaboy hadirkan inovasi kemasan kosmetik di Cosmobeauté Indonesia 2025

TANGERANG, Cobisnis.com – Antusiasme luar biasa mewarnai ajang Cosmobeauté Indonesia 2025, pameran industri kecantikan terbesar di Tanah Air yang digelar di ICE BSD Tangerang, Banten.

Selama tiga hari, 9–11 Oktober 2025, pameran ini mempertemukan lebih dari 500 pelaku industri kosmetik dari 17 negara, menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan industri kecantikan di kawasan Asia.

Ajang tahunan ini menjadi ruang penting bagi produsen, distributor, dan pelaku usaha di bidang kecantikan untuk memperkenalkan inovasi, membangun kemitraan global, hingga berbagi pengetahuan seputar tren dan teknologi terbaru.

Salah satu peserta yang menarik perhatian pengunjung adalah PT Lisaboy Gaya Cantika (Lisaboy), perusahaan importir dan distributor kemasan kosmetik berkualitas tinggi yang berbasis di Bekasi.

Dalam pameran tersebut, Lisaboy memperkenalkan berbagai jenis kemasan kosmetik berbahan akrilik, kaca, dan plastik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai merek lokal maupun internasional. Produk-produk ini digunakan untuk kemasan serum, krim wajah, foundation, toner, pembersih wajah, eye cream, hingga body lotion.

“Lisaboy telah menjadi mitra penting bagi banyak produsen kosmetik, toko kecantikan, dan salon di seluruh Indonesia. Kami tidak hanya mendistribusikan produk ke agen, tetapi juga berhubungan langsung dengan pelaku usaha di berbagai wilayah,” ujar David Triono, Kamis (9/10).

David menyampaikan bahwa potensi pasar kosmetik Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan. Dengan populasi besar dan kesadaran masyarakat terhadap perawatan diri yang semakin tinggi, sektor kecantikan Indonesia kini bernilai sekitar US$7 miliar, dan diproyeksikan mencapai US$10 miliar pada 2027 dengan pertumbuhan tahunan sekitar 10%.

Namun, menurutnya, pertumbuhan besar ini juga menghadirkan tantangan. “Persaingan di industri kecantikan semakin ketat. Karena itu, kami di Lisaboy terus berinovasi, termasuk menghadirkan program tebus murah selama pameran untuk pembelian minimal Rp5 juta,” jelas David.

Lisaboy yang berdiri sejak 2018 di Bekasi kini terus memperkuat strategi digital dan layanan pelanggan. Selain membuka akses penjualan secara online dari Sabang hingga Merauke, Lisaboy juga menyediakan layanan bebas ongkir untuk wilayah Jabodetabek, mempermudah pelanggan mendapatkan kemasan kosmetik berkualitas tanpa kendala distribusi.

David menambahkan, tren permintaan terbesar saat ini datang dari produk skincare dan parfum, di mana Lisaboy telah menguasai sekitar 30% pangsa pasar nasional untuk kategori skincare. “Kami melihat peluang besar di segmen ini, karena masyarakat semakin sadar pentingnya perawatan kulit,” ujarnya.