Jamkrindo

Trump Pimpin KTT ASEAN, Thailand dan Kamboja Tandatangani Kesepakatan Gencatan Senjata

Oleh Zahra Zahwa pada 26 Oct 2025, 16:30 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba di Malaysia pada Minggu untuk menghadiri KTT ASEAN, di mana ia dijadwalkan menyaksikan penandatanganan kesepakatan gencatan senjata yang diperluas antara Thailand dan Kamboja serta memimpin pembicaraan dagang penting.

Agenda pertama Trump dalam pertemuan ASEAN tersebut adalah mengawasi kesepakatan damai antara Kamboja dan Thailand, setelah ia sebelumnya membantu menengahi berakhirnya konflik perbatasan berdarah selama lima hari pada Juli lalu. Perjanjian baru ini memperkuat gencatan senjata yang ditandatangani tiga bulan sebelumnya, setelah Trump menelpon langsung para pemimpin kedua negara dan memperingatkan bahwa hubungan dagang mereka dengan Washington bisa dibekukan jika pertempuran tidak dihentikan.

Kedua pihak saling menyalahkan atas pecahnya konflik yang menewaskan sedikitnya 48 orang dan menyebabkan sekitar 300.000 warga mengungsi menjadikannya pertempuran terburuk antara kedua negara dalam sejarah modern. Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul hampir batal menghadiri penandatanganan setelah wafatnya Ratu Ibu Sirikit pada Jumat, namun akhirnya tetap terbang untuk menghadiri upacara tersebut.

Setibanya di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Trump disambut oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim serta tarian penyambutan tradisional. Ia sempat berhenti di karpet merah untuk menari bersama para penampil, sambil memegang bendera AS dan Malaysia sebelum melanjutkan perjalanan menuju kota bersama Anwar.

Kesepakatan dagang dan isu ekonomi global
Di sela-sela pertemuan, negosiator dari AS dan Tiongkok juga mengadakan pembicaraan untuk mencegah eskalasi perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan, pembahasan mencakup berbagai isu termasuk perpanjangan gencatan senjata dalam kebijakan perdagangan.

Trump juga dijadwalkan bertemu Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva untuk membahas tarif tinggi AS terhadap produk Brasil. Lula menilai tarif sebesar 50% itu merupakan “kesalahan” dan berencana meminta peninjauan ulang, mengingat AS mencatat surplus perdagangan sebesar 410 miliar dolar AS dengan Brasil dalam 15 tahun terakhir. Trump sebelumnya mengisyaratkan keterbukaan untuk menurunkan tarif tersebut.

Timor Leste resmi jadi anggota baru ASEAN
Selain isu politik dan perdagangan, KTT ASEAN kali ini juga menandai bergabungnya Timor Leste sebagai anggota ke-11 blok Asia Tenggara. Langkah ini mewujudkan visi yang telah dicanangkan hampir setengah abad lalu oleh Presiden Jose Ramos-Horta saat negara tersebut masih menjadi koloni Portugis.

Dengan populasi sekitar 1,4 juta jiwa dan ekonomi senilai 2 miliar dolar AS, Timor Leste berharap keanggotaannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisinya di kawasan. Meski dampak ekonominya tidak signifikan bagi ASEAN yang memiliki PDB gabungan mencapai 3,8 triliun dolar AS, langkah ini menjadi kemenangan simbolis bagi Ramos-Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao dua tokoh penting perjuangan kemerdekaan Timor Leste.