Jamkrindo

Argentina Gelar Pemilu Penting, Ujian Bagi Visi Libertarian Javier Milei

Oleh Zahra Zahwa pada 26 Oct 2025, 16:30 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Warga Argentina memberikan suara pada Minggu dalam pemilihan legislatif yang menjadi ujian penting bagi reformasi pasar bebas dan kebijakan penghematan ketat Presiden Javier Milei, sekaligus menentukan apakah ia memiliki dukungan politik yang cukup untuk melanjutkan reformasi ekonominya.

Partai Milei, La Libertad Avanza, berupaya memperbesar jumlah kursinya di Kongres untuk meningkatkan kepercayaan investor terhadap visinya dan mempertahankan dukungan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang baru-baru ini memberikan bantuan keuangan besar kepada Argentina namun mengancam akan menarik dukungan jika Milei gagal dalam pemilu ini.

“Jangan menyerah karena kita baru setengah jalan. Kita sedang berada di jalur yang benar,” kata Milei kepada para pendukungnya dalam kampanye penutupan di kota pelabuhan Rosario pada Kamis lalu.

Dalam pemilu paruh waktu ini, separuh kursi di Dewan Deputi (127 kursi) dan sepertiga kursi di Senat (24 kursi) akan diperebutkan. Gerakan oposisi Peronist masih menjadi kekuatan terbesar di parlemen, sementara partai Milei yang relatif baru hanya memiliki 37 deputi dan enam senator.

Pemerintahan Milei mendapat pujian dari Gedung Putih dan para investor asing karena berhasil menurunkan inflasi bulanan dari 12,8% sebelum pelantikannya menjadi 2,1% bulan lalu, mencapai surplus fiskal, dan menerapkan deregulasi besar-besaran. Namun, popularitas Milei menurun akibat pemangkasan anggaran publik dan skandal korupsi yang melibatkan adiknya, yang juga menjabat sebagai kepala staf.

“Penyesuaian ekonomi Milei dilakukan dengan kejam dan tanpa rasa empati,” ujar Axel Kicillof, Gubernur Provinsi Buenos Aires, dalam kampanye penutupan oposisi Peronist. “Mereka menikmati setiap korban dari kebijakan pemotongan ini.”

Para analis politik menilai, jika Milei meraih lebih dari 35% suara, hal itu akan menjadi hasil positif yang memungkinkan dia membentuk aliansi politik baru untuk mempertahankan veto terhadap undang-undang yang dianggap mengancam stabilitas fiskal. Milei juga mengindikasikan akan melakukan perombakan kabinet pasca pemilu yang kemungkinan melibatkan anggota partai sentris PRO, sekutu dekat pemerintah di parlemen.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Gerardo Werthein mengundurkan diri pada Senin menjelang pemungutan suara. Pemilu ini diawasi ketat oleh Gedung Putih, mengingat paket bailout senilai $40 miliar dari Trump, termasuk pertukaran mata uang senilai $20 miliar dan fasilitas tambahan sebesar $20 miliar. Para analis memperkirakan nilai peso Argentina akan mengalami penyesuaian setelah hasil pemilu diumumkan, terutama jika partai Milei tampil di bawah ekspektasi.