JAKARTA, COBISNIS.COM - Presiden Prabowo Subianto berencana menyediakan becak listrik secara gratis bagi para tukang becak.
Program ini diharapkan dapat membantu para pengemudi becak, terutama mereka yang sudah lanjut usia, untuk lebih mudah mencari nafkah tanpa harus mengayuh pedal secara manual.
Becak listrik gratis tersebut akan diproduksi oleh PT LEN Industri (Persero), salah satu BUMN di bidang industri pertahanan.
Dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta yang disiarkan secara langsung pada Minggu (3/11/2024), Prabowo menyampaikan bahwa ia telah bekerja sama dengan PT LEN untuk memproduksi becak listrik.
Ia menyebutkan bahwa pada tahap awal produksi, akan ada sekitar 1.000 unit becak listrik yang diprioritaskan bagi tukang becak berusia 60 tahun ke atas.
Prabowo mengatakan, "Sekitar 1.000 unit becak listrik sudah kita bangun dan bagikan, dan kami mungkin akan menambah 1.000 unit lagi untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama yang sudah lanjut usia."
Program becak listrik ini merupakan inisiatif dari Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) dan didukung penuh oleh Prabowo sebagai upaya menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Program ini juga dipimpin oleh Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina PBLI.
Dalam pernyataannya, Wiranto menjelaskan bahwa becak listrik ini diproduksi di Bandung dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai lebih dari 70 persen, sehingga meningkatkan kontribusi lokal dalam inovasi transportasi.
Prabowo berharap dengan adanya becak listrik, para penarik becak tidak perlu lagi menggunakan tenaga fisik yang besar untuk menarik penumpang, mengingat mereka sudah berusia lanjut.
Ia menekankan bahwa becak listrik tidak hanya memudahkan pekerjaan para pengemudi becak tetapi juga mendukung upaya menjaga lingkungan.
Dalam acara publik Muhammadiyah yang diselenggarakan bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ekonomi masyarakat kecil, terutama mereka yang masih bekerja di usia lanjut.
Ia bercerita pernah bertemu seorang tukang becak berusia 70 tahun yang masih harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Melihat hal ini, Prabowo merasa prihatin dan menyatakan bahwa di negara yang sudah merdeka selama puluhan tahun, seharusnya rakyat tidak perlu bekerja berat di usia senja.
Selain itu, Prabowo menyoroti rendahnya pendapatan para pekerja di Indonesia, meskipun negara ini memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.
Menurutnya, kekayaan alam Indonesia jika dikelola dengan baik, dapat mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia berharap rakyat bisa mendapatkan penghasilan yang layak dan tidak hanya mengandalkan upah minimum.
Program ini diharapkan dapat membantu para pengemudi becak, terutama mereka yang sudah lanjut usia, untuk lebih mudah mencari nafkah tanpa harus mengayuh pedal secara manual.
Becak listrik gratis tersebut akan diproduksi oleh PT LEN Industri (Persero), salah satu BUMN di bidang industri pertahanan.
Dalam acara deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Jakarta yang disiarkan secara langsung pada Minggu (3/11/2024), Prabowo menyampaikan bahwa ia telah bekerja sama dengan PT LEN untuk memproduksi becak listrik.
Ia menyebutkan bahwa pada tahap awal produksi, akan ada sekitar 1.000 unit becak listrik yang diprioritaskan bagi tukang becak berusia 60 tahun ke atas.
Prabowo mengatakan, "Sekitar 1.000 unit becak listrik sudah kita bangun dan bagikan, dan kami mungkin akan menambah 1.000 unit lagi untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama yang sudah lanjut usia."
Program becak listrik ini merupakan inisiatif dari Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) dan didukung penuh oleh Prabowo sebagai upaya menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Program ini juga dipimpin oleh Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina PBLI.
Dalam pernyataannya, Wiranto menjelaskan bahwa becak listrik ini diproduksi di Bandung dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai lebih dari 70 persen, sehingga meningkatkan kontribusi lokal dalam inovasi transportasi.
Prabowo berharap dengan adanya becak listrik, para penarik becak tidak perlu lagi menggunakan tenaga fisik yang besar untuk menarik penumpang, mengingat mereka sudah berusia lanjut.
Ia menekankan bahwa becak listrik tidak hanya memudahkan pekerjaan para pengemudi becak tetapi juga mendukung upaya menjaga lingkungan.
Dalam acara publik Muhammadiyah yang diselenggarakan bersama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ekonomi masyarakat kecil, terutama mereka yang masih bekerja di usia lanjut.
Ia bercerita pernah bertemu seorang tukang becak berusia 70 tahun yang masih harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Melihat hal ini, Prabowo merasa prihatin dan menyatakan bahwa di negara yang sudah merdeka selama puluhan tahun, seharusnya rakyat tidak perlu bekerja berat di usia senja.
Selain itu, Prabowo menyoroti rendahnya pendapatan para pekerja di Indonesia, meskipun negara ini memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah.
Menurutnya, kekayaan alam Indonesia jika dikelola dengan baik, dapat mendorong kemajuan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia berharap rakyat bisa mendapatkan penghasilan yang layak dan tidak hanya mengandalkan upah minimum.