JAKARTA, Cobisnis.com – Kenal dengan Nina, aktivis muda asal Gresik, Jawa Timur, yang kini lebih dikenal di Eropa daripada di negaranya sendiri? Nina menjadi sorotan dunia karena keberaniannya menentang perusahaan dan pemerintah asing yang mencemari Indonesia dengan limbah plastik.
Melalui aksinya, Nina menuntut agar perusahaan Double Stop berhenti menjual plastik sekali pakai yang mencemari lingkungan Indonesia. Pesannya tegas: urus sendiri sampahmu. Aksinya bahkan sempat ditayangkan di televisi luar negeri dan diberitakan media internasional.
Tak berhenti di situ, Nina juga menulis surat terbuka untuk Presiden Amerika Serikat dan para pemimpin Eropa, menentang praktik ekspor sampah plastik dari negara-negara barat ke Indonesia. “Kenapa kami harus menerima sampah dari negara lain?” begitu kira-kira pesan yang ia sampaikan.
Berkat dukungan masyarakat dan media, gerakan ini akhirnya viral dan mendorong pemerintah Indonesia membuat regulasi yang menolak impor sampah plastik dari luar negeri.
Nina membuktikan bahwa suara satu anak muda bisa mengguncang dunia. Kini, ia terus berjuang agar Indonesia bebas dari limbah plastik dan lingkungan tetap lestari untuk generasi berikutnya.