Jamkrindo

Peringati Hari Santri Nasional, Prudential Syariah dan NU Care–LAZISNU Dorong Literasi Keuangan Syariah di Kalangan Santri

Oleh Dwi Natasya pada 31 Oct 2025, 17:00 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Prudential Syariah bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Care – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care–LAZISNU) menggelar kegiatan edukasi keuangan syariah bagi para santri dan pengajar di Pondok Pesantren Yayasan Daarul Hikmah, Pamulang. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan Prudential Syariah dan NU Care–LAZISNU untuk memperkuat literasi keuangan serta menumbuhkan kemandirian finansial di lingkungan pesantren sesuai prinsip syariah.

Pesantren memiliki posisi strategis dalam mendukung penguatan ekosistem ekonomi syariah nasional. Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2024/2025, terdapat lebih dari 42 ribu pondok pesantren aktif di seluruh Indonesia, dengan pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahunnya. Kajian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menunjukkan adanya hubungan positif antara keberadaan lembaga ekonomi pesantren dengan meningkatnya inklusi keuangan. Sebagian besar pesantren berada di wilayah berkembang dan tertinggal, menjadikannya sebagai salah satu pilar penting pemerataan ekonomi berbasis syariah di daerah.

Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, menjelaskan, “Sebagai salah satu pemimpin di industri asuransi syariah, Prudential Syariah berkomitmen untuk memperluas pemahaman dan penerapan prinsip keuangan syariah di masyarakat. Pesantren merupakan tempat lahirnya generasi muda yang berakar pada nilai-nilai Islam, dan melalui literasi ini kami ingin membantu para santri serta pengajar mengelola keuangan secara bijak agar mereka dapat berperan aktif dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang berkelanjutan.”

Program ini juga mendukung visi Prudential Syariah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat literasi perasuransian nasional naik menjadi 45,45% dari 36,9% di tahun sebelumnya, sementara tingkat inklusi asuransi meningkat menjadi 28,50% dari 12,12%. Peningkatan tersebut menjadi bukti bahwa upaya kolaboratif antara industri, pemerintah, dan asosiasi mampu memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan keuangan.

Vivin menambahkan, “Edukasi berkelanjutan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan finansial yang sesuai dengan prinsip Islam. Kerja sama dengan NU Care–LAZISNU menjadi langkah nyata untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia, sekaligus memperkuat kontribusi asuransi syariah dalam pembangunan ekonomi nasional.”

Sejak tahun 2022, Prudential Syariah telah menjalin kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperluas ekonomi syariah di Indonesia. Bentuk kerja sama tersebut meliputi program literasi keuangan syariah, peningkatan edukasi kesehatan dan pendidikan berbasis syariah, serta pengembangan pengelolaan wakaf sebagai instrumen sosial dan ekonomi Islam.