Jamkrindo

Permudah Dunia Usaha, AIgrow AI Chat Hadirkan Solusi Praktis Tanpa Koding

Oleh Iwan Supriyatna pada 15 Oct 2025, 16:08 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - AIgrow, startup AI chat asal Indonesia, akan hadir di ajang bergengsi Tech in Asia Conference 2025 yang menjadi “kiblat tahunan” startup dan investor Asia di Ritz Carlton Pacifi Place Jakarta pada 22–23 Oktober.

Digitalisasi dan AI, merupakan Pilar Utama Target Pertumbuhan Ekonomi sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa transformasi digital harus menghadirkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan layanan bagi masyarakat dan dunia usaha.

Kehadiran AIgrow tawarkan peluang investasi layanan AI Chat bagi dunia usaha dengan solusi praktis tanpa koding, menjadi tonggak penting untuk memperkenalkan solusi AI chat terpadu sekaligus membuka pintu investasi di industri AI yang sedang berkembang pesat di Indonesia dan Asia Tenggara.

Indonesia sendiri memiliki lebih dari 22 juta UMKM online. Banyak dari mereka masih kesulitan melayani pelanggan dengan cepat dan efisien. Keterbatasan sumber daya sering membuat prospek hilang karena jawaban lambat atau biaya customer service yang terlalu tinggi.

Di sisi lain, perusahaan menengah dan besar menghadapi masalah berbeda. Ribuan karyawan harus berurusan dengan tumpukan dokumen, dari SOP hingga kontrak, hanya untuk menemukan satu informasi. Proses ini lambat, rawan kesalahan, dan membuang waktu kerja.

Komitmen ini sejalan dengan manfaat yang dihadirkan aigrow.id menghadirkan teknologi AI yang sangat membantu pelaku usaha menjalankan aktivitas bisnis dengan lebih cepat, akurat, dan hemat sumber daya.

CEO dan Founder AIgrow, Faiz Darmanto (25 tahun), menyatakan, Adopsi AI di Indonesia dan Asia Tenggara berkembang cepat pada UMKM maupun segment enterprise AiGrow hadir untuk menjawab kebutuhan keduanya dengan satu platform.

Partisipasi AIgrow di Tech in Asia 2025 menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan langsung potensi besar pasar AI di kawasan ini, dengan menekankan prospek investasi pada industri layanan artificial intelligence pada event Tech in Asia bagi investor dan venture capital.

AIgrow hadir untuk menjawab kedua persoalan ini melalui satu platform. Untuk UMKM, aigrow.id menghadirkan AI chat yang terpasang di website. Sistem ini menjawab pertanyaan pelanggan secara instan, memandu proses pembelian, dan tetap aktif 24 jam tanpa menambah beban operasional. UMKM dapat menjaga prospek, meningkatkan konversi, dan tetap kompetitif di pasar digital.

Bagi perusahaan menengah dan besar, AIgrow menawarkan AI chat yang terhubung langsung dengan dokumen internal. Karyawan tidak perlu lagi membuka banyak file untuk mencari jawaban. Pertanyaan cukup diajukan, sistem AI akan merujuk langsung pada data perusahaan. Hasilnya adalah akses informasi yang lebih cepat, proses kerja yang lebih efisien, dan keputusan yang lebih akurat.

“AIgrow membuktikan bahwa layanan artificial intelligence bukan sekadar konsep tak terjangkau, melainkan teknologi dengan manfaat nyata. Platform ini membantu menyelesaikan masalah praktis sehari-hari di dunia usaha,” pungkas Faiz.

“Pengguna tidak perlu memiliki kemampuan koding atau keterampilan teknis. Antarmuka sederhana memudahkan siapa pun untuk mengoperasikan, sementara AI bekerja otomatis di balik layar”, lanjutnya.

Chatbot meningkat popularitasnya karena biayanya rendah, tersedia 24/7, dan mudah di scaling up, mengubah cara pelanggan berinteraksi dan operasional di tempat kerja secara global.

Pasar chatbot global diperkirakan mencapai $27,3 miliar pada 2030, naik dari $396,2 juta pada 2019, $6,3 miliar pada 2023, dan diproyeksikan mencapai $1,95 miliar pada 2027.

Sebagai pemain lokal, AiGrow berambisi memperkuat posisi di Indonesia sekaligus memperluas jangkauan ke regional.

Dengan solusi yang relevan dan pasar yang besar, AiGrow menawarkan peluang investasi yang menarik bagi venture capital dan investor yang ingin terlibat lebih awal di industri AI Indonesia dan Asia Tenggara.