Jamkrindo

Poundsterling Inggris, Mata Uang Tertua yang Masih Bertahan Sejak Abad ke-8

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 17 Sep 2025, 08:11 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Poundsterling atau GBP tercatat sebagai mata uang tertua di dunia yang masih digunakan hingga kini. Sejarahnya dimulai sejak abad ke-8, ketika Raja Offa dari Mercia memperkenalkan sistem koin perak yang menjadi dasar dari mata uang Inggris modern.

Nama poundsterling berasal dari konsep satu pon perak murni yang digunakan sebagai standar nilai. Dari sinilah simbol "£" muncul, melambangkan keseimbangan bobot logam mulia yang menjadi fondasi transaksi ekonomi kala itu.

Istilah sterling sendiri memiliki beberapa versi asal-usul. Ada yang menyebut berasal dari kata Inggris Kuno steorling atau "bintang kecil" yang terpampang di koin Saxon, sementara versi lain mengaitkannya dengan kata Norman esterlin yang berarti "kuat dan tahan lama".

Seiring berkembangnya perdagangan, poundsterling semakin diterima luas di Inggris. Pada abad pertengahan, denominasi pecahan seperti shilling dan pence memperkuat sistem moneter, memberi kemudahan dalam transaksi harian masyarakat.

Transformasi besar terjadi pada 1694 dengan berdirinya Bank of England. Lembaga ini memperkenalkan banknote modern dan menempatkan poundsterling sebagai mata uang nasional resmi sekaligus simbol kekuatan ekonomi Inggris.

Selama berabad-abad, poundsterling menjadi mata uang dominan dunia, terutama pada era kolonial Inggris. Kekaisaran yang membentang di berbagai benua menjadikan GBP sebagai standar perdagangan internasional sebelum akhirnya digantikan dolar AS pasca-Perang Dunia II.

Meski tidak lagi memegang status utama, poundsterling tetap menjadi salah satu mata uang cadangan dunia. Hingga kini, bersama dolar, euro, yen, dan yuan, GBP menduduki posisi lima besar mata uang paling berpengaruh di pasar global.

Pasar valuta asing juga masih menempatkan poundsterling sebagai salah satu mata uang paling aktif diperdagangkan. London sebagai pusat keuangan internasional menjadi faktor kunci, dengan transaksi harian bernilai triliunan dolar yang melibatkan GBP.

Lebih dari 1.200 tahun bertahan, poundsterling bukan hanya simbol moneter, tetapi juga representasi stabilitas dan adaptasi ekonomi. Evolusinya dari koin perak sederhana hingga instrumen keuangan modern mencerminkan ketahanan sistem ekonomi Inggris.

Bagi pasar global, keberadaan poundsterling menunjukkan pentingnya sejarah dalam membentuk arsitektur keuangan dunia. Dalam era digital sekalipun, mata uang ini tetap relevan sebagai pilar transaksi internasional dan investasi jangka panjang.