JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Mineral One Data Indonesia (MODI) melaporkan capaian produksi batu bara RI.
Hingga 24 Desember 2024, tercatat produksi batu bara RI telah mencapai 796,32 juta ton atau menembus 112,16 persen dari target produksi tahun 2024.
"Rencana produksi 710 juta ton, realisasi produksi 796,32 juta ton, presentase produksi 112,16 persen," tulis data MODI yang dikutip Selasa, 24 Desember.
Adapun realisasi ekspor tahun 2024 tercatat telah mencapai 409,45 juta ton atau telah mencapai 83,56 persen dari target yang ditetapkan pada tahun 2024 sebesar 490 juta ton.
Sementara itu realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat baru mencapai 162,03 juta ton atau 89,32 persen dari target yang dipatok sebesar 181,30 juta ton.
Di sisi realisasi penerimaan negara, MODI mencatat realisasi penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara telah mencapai Rp136,79 triliun atau telah melampaui target hingga 120,47 persen dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp113,54 triliun.
Hingga 24 Desember 2024, tercatat produksi batu bara RI telah mencapai 796,32 juta ton atau menembus 112,16 persen dari target produksi tahun 2024.
"Rencana produksi 710 juta ton, realisasi produksi 796,32 juta ton, presentase produksi 112,16 persen," tulis data MODI yang dikutip Selasa, 24 Desember.
Adapun realisasi ekspor tahun 2024 tercatat telah mencapai 409,45 juta ton atau telah mencapai 83,56 persen dari target yang ditetapkan pada tahun 2024 sebesar 490 juta ton.
Sementara itu realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat baru mencapai 162,03 juta ton atau 89,32 persen dari target yang dipatok sebesar 181,30 juta ton.
Di sisi realisasi penerimaan negara, MODI mencatat realisasi penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara telah mencapai Rp136,79 triliun atau telah melampaui target hingga 120,47 persen dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp113,54 triliun.